"Waktu itu kami menemukan truk yang berada di sana kok itu menurut saya tidak lazim
Menurut saya tidak ada penyampaian secara personal yang menyinggung siapapun. Kemudian soal representatif dan tidak, misalnya papan nama tidak ada
Tidak ada yang mempersepsikan itu melanggar secara perizinan. Menyinggungnya di mana?Kalau dianggap ya itu persepsi," ucap Cak Thoriq saat memberikan klarifikasinya.
Cak Thoriq dalam kesempatannya juga menegaskan dirinya tidak akan meminta maaf terkait video sidaknya.
Ia bahkan mengaku, kenal dekat dengan si bos pangkalan LPG yang terletak di Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang tersebut.
"Tidak lah (minta maaf), yang bersangkutan juga teman dan aktif di NU," tutupnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJatim.com/Erwin Wicaksono)