"Kalau ada, segera melaporkan ke pihak rumah sakit," tegasnya.
Hal ini untuk mencegah terjadinya kembar siam yang memiliki risiko keselamatan yang tinggi.
Selain itu juga, untuk mempersiapkan langkah-langkah yang akan ditempuh untuk menyelamatkan bayi yang ada di dalam kandungan.
"Apabila ada ibu hamil dengan kepala dua yang terdeteksi saat USG, laporlah ke RSUD Provinsi ini. Nanti akan dievaluasi apakah kembar terpisah atau kembar dempet," ujarnya.
Sumber: TribunLombok.com, Robby Firmansyah
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul
Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Berkaki Enam Sukses, Tim Dokter : Ini Kasus yang Unik
Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Kaki Enam Berlangsung 6 Jam, Kembarannya Dimakamkan Keluarga
Kisah Tim Dokter yang Operasi Kembar Siam, Karunia Punya Tiga Ginjal dan Dua Kantung Kemih