TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerjasama dengan Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sukses menyelenggarakan seminar Literasi Digital berjudul "Cerdas dan Bijak dalam Bermedia Sosial".
Acara berlangsung di Catholic Center Medan dan berhasil mengumpulkan 265 peserta dari berbagai Kongregasi dan Paroki di provinsi Sumatera Utara.
Pandemi Covid-19 telah mempercepat perkembangan teknologi dan interaksi di ruang digital. Seminar ini diselenggarakan sebagai respons terhadap dinamika ini.
"Kehadiran teknologi digital sebagai bagian penting dalam kehidupan masyarakat menegaskan bahwa kita berada dalam era transformasi digital," kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan.
Sekretaris Eksekutif Komsos KWI, P. Anthonius Steven Lalu, juga menggarisbawahi pentingnya penggunaan teknologi secara bijak. "Kemajuan teknologi yang pesat telah membantu kehidupan manusia dalam bermasyarakat, namun penggunaan yang kurang tepat dapat berdampak negatif. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menguasai teknologi dengan baik."
Dipandu Moderator Tonni Limbong
Acara ini dipandu oleh moderator handal, Dr. Tonni Limbong S.Kom, M.Kom, dan menampilkan tiga narasumber berpengalaman. Dr. Relita Buaton, S.T, M.Kom membahas "Cakap Digital di Era Revolusi Industri 4.0", menyoroti dampak transformasi digital terhadap lapangan pekerjaan dan cara optimalisasi penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.
Dr. Rosarita Niken Widiastuti, M.Si mengangkat tema "Tips dan Trik Menjaga Data Pribadi di Dunia Digital", membahas tantangan dan dampak positif serta negatif penggunaan internet, serta pentingnya etika dalam dunia siber.
Ignatius Haryanto Djoewanto, S.Sos, M.Hum, sebagai pemateri terakhir, berbicara tentang "Melek Media Digital Vs Hoaks". Presentasi ini berdasarkan Modul Aman Bermedia Digital dari Kementerian Kominfo RI, dan memberikan panduan bagi masyarakat dalam memahami literasi digital serta melindungi data pribadi.
Acara ini juga mendorong partisipasi peserta untuk memberikan tanggapan melalui platform Mentimeter, guna evaluasi dan perbaikan lebih lanjut. Diharapkan, seminar ini dapat menjadi langkah penting dalam meningkatkan pemahaman dan ketrampilan literasi digital di era digital yang terus berkembang.