"Nanti kita lihat hasilnya setelah operasi. Korban tidak hanya luka gigitan, tapi juga terlalu lama di dalam air. Jadi kami diagnosa infeksi paru-paru, karena sempat kemasukan air," tandasnya.
Kronologi Fitri Diterkam Buaya
Menurut pengakuan seorang saksi mata, peristiwa itu terjadi saat Fitri berencana membawakan makan malam untuk suaminya yang seharian belum pulang.
Saat coba mendekat ke perahu suaminya, Fitri seketika diterkam buaya.
Fitri pun langsung teriak histeris.
Tubuh Fitri sempat ditarik buaya hingga sejauh 10 meter dari bibir sungai payau.
"Jadi pas turun antarkan makan suami, kakinya Fitri langsung diterkam dan ditarik sekira 10 meter," ungkap Ferdi, salah satu saksi, Rabu (9/8/2023).
Sang suami yang melihat Fitri diterkam buaya langsung memberikan pertolongan dengan memukul buaya tersebut.
Bahkan suami sempat memasukkan kakinya ke mulut buaya agar kaki istrinya bisa terlepas.
Warga yang melihat kejadian itu juga turut memberikan pertolongan dengan memukul badan buaya menggunakan pakai balok.
"Kurang lebih sejam kami melawan buaya, baru akhirnya kaki Fitri bisa terlepas," terangnya.
Baca juga: Ibu Ini Ajukan Gugatan Usai Anaknya Diterkam Buaya, Penjelasan Peradi Kota Palu dan Tanggapan BKSDA
Setelah lepas dari terkaman buaya, Fitri dan suaminya pun langsung dilarikan ke RS PKT karena mendapat luka berat di kakinya.
"Sudah dilarikan langsung ke rumah sakit tadi malam. Kejadiannya itu agak larut malam," ujarnya.
Bagaimana Kondisi Fitri?
Fitri dan suaminya dikabarkan dalam kondisi kritis pasca diserang buaya.
Keduanya masih terbaring di RS PKT.