TRIBUNNEWS.COM - A (12), seorang joki cilik tewas setelah terjatuh dari punggung kuda saat latihan di arena pacuan, Minggu (13/8/2023).
Adapun lokasi kejadiannya di Desa Panda, Kecamatan Palibelo, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Korban meninggal tak lama setelah mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima.
A diduga tewas akibat mengalami pendarahaan otak setelah terjatuh dari punggung kuda.
Lantas seperti apa sosok A?
A merupakan siswa yang duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar (SD) di Kota Bima.
Baca juga: Lagi, Joki Cilik Meninggal Terjatuh dari Kuda Pacuan saat Latihan, Pendarahan Otak Penyebab Kematian
Ia tercatat sebagai warga Lingkungan Kampung Lewi, Kelurahan Rabangodu Utara, Kota Bima.
A merupakan putra kedua pasangan suami istri Adi Hendra dan Fatimah.
Paman korban, Junaidin mengatakan, keponakannya itu terjatuh di arena pacuan kuda saat mengikuti latihan untuk persiapan lomba di Kota Bima.
Mengutip TribunLombok.com, kejadian bermula sekira pukul 09.00 Wita.
Junaidin menjelaskan, insiden bermula saat korban dan joki cilik lainnya keluar dari garis start arena pacuan kuda Desa Panda.
Setelah lebih kurang 10 meter melaju kencang, kuda yang ditunggangi A dan rekannya saling pepet.
Hal itu membuat korban jatuh dan terpental.
Usai terjatuh dari kuda, korban pun tak sadarkan diri hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit menggunakan mobil pemilik kuda.