Laporan Wartawan Tribun Jateng Pingky Setiyo Anggraeni
TRIBUNNNEWS.COM, CILACAP - Turiman, seorang nelayan asal Cilacap Jawa Tengah yang dilaporkan hilang pekan lalu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Korban Turiman ditemukan setelah operasi SAR telah ditutup.
Mayat Turiman ditemukan tergeletak di Pantai Muara Bacak, Nusakambangan pada Senin (14/8/2023).
Pihak Lapas Nusakambangan langsung berkoordinasi dengan Kantor SAR Cilacap.
Kepala Basarnas Cilacap Adah Sudarsa menyebut, seusai menerima informasi dari Lapas Nusakambangan pihaknya kemudian berkoordinasi dengan unsur terkait di wilayah Kampung Laut.
Baca juga: Operasi Pencarian Seorang Nelayan Kapal yang Hilang di Perairan Pulau Nusakambangan Resmi Ditutup
Tim SAR gabungan melakukan evakuasi terhadap mayat yang kemudian dibawa menuju Dermaga Sodong untuk dilakukan uji forensik di RSUD Cilacap.
“Setelah dilakukan uji forensik, mayat teridentifikasi atas nama Turiman (50)," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com
Turiman dinyatakan hilang sejak Sabtu (5/8) dini hari akibat perahu yang ditumpanginya terhantam ombak di Perairan Nusakambangan.
Diberitakan sebelumnya, dua orang nelayan asal Cilacap Turiman dan Saring dinyatakan hilang saat melaut pada pekan lalu.
Keduanya merupakan nelayan asal Kebonjati Rt 03 Rw 07 Kecamatan Cilacap Selatan Kabupaten Cilacap.
Mereka diketahui berangkat melaut dari Pantai Teluk Penyu pada Sabtu (5/8) sore sekitar pukul 16.00 WIB.
Namun hingga dini hari perahu Restu Ibu tak kunjung pulang dan pada Minggu (6/8) dini hari pukul 02.00 WIB ditemukan tutup ember dan umbal jaring disekitar Selok Pipa Nusakambangan oleh nelayan di sekitar.
Satu orang nelayan bernama Saring telah ditemukan tim SAR gabungan pada hari keempat pencarian Rabu (9/8).
"Korban Turiman ditemukan dengan jarak sejauh 11 nm dari lokasi kecelakaan kapal," katanya. (pnk)
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Mayat Pria Tergeletak di Pantai Muara Bacak Nusakambangan, Korban Kecelakaan Perahu Pekan Lalu