Petugas kebersihan di pelabuhan domestik juga mengatakan, terminal penyeberangan aman dari banjir.
"Gak sampai masuk dalam terminal, cuma banjir di parkiran saja," kata petugas kebersihan di pelabuhan tersebut.
Petugas kebersihan tersebut mengatakan, ada dua penyebab Pelabuhan Sekupang banjir.
Pertama air dari jalan RE Martadinata saat hujan lebat mengalir ke kawasan pelabuhan.
Kedua, air laut sedang pasang.
Banjir pun membuat warna air laut menjadi kecoklatan.
"Itu air lautnya sampai kuning begitu gara-gara banjir dan genangan dari jalan raya," kata Marsun.
BP Batam Turun ke Lokasi
Badan Pengawasan (BP) Batam melalui Direktur Badan Usaha Pelabuhan (BUP), Dendi Gustinandar pun langsung turun ke lokasi.
"Saya mendapatkan laporan sekitar jam 10.00 WIB genangan air cukup tinggi. Akan tetapi, kondisi itu tak berlangsung lama. Sekitar jam 12.00 WIB, air sudah mulai surut," tegas Dendi, dikutip dari Kompas.com.
Pihaknya pun akan melakukan pengecekan terhadap Pelabuhan Sekupang.
“Kami sedang mengecek ke pengelola dan pihak teknis terkait penyebab permasalahan ini. Apakah memang karena curah hujan atau ada masalah lainnya,” sebut Dendi.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunBatam.id, Beres Lumbantobing/Aminudin)(Kompas.com, Hadi Maulana)