Kedua belah pihak sepakat berdami setelah saling lapor.
Dandim 04/18 Palembang Letkol Arief Hidayat menguraikan, permasalahan dipicu salah paham.
Pihak Pratu Y dan Serda RP dan warga saling merasa benar di kejadian ini,
"(Anggota TNI) merasa terganggu dan dari warga merasa ini lagi suasana 17 Agustus jadi tidak ada yang salah dari kedua sisi ini," katanya.
Arief menambahkan, saat mediasi, kedua belah pihak sadar atas kesalahannya masing-masing.
Keduanya kemudian saling menghormati serta sepakat tidak memperpanjang masalah.
"Setelah ditinjau permasalahannya akhirnya sepakat berdamai," imbuh Arief.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunSumsel.com/Rachmad Kurniawan)