"Setelah kami rembuk dengan keluarga akhirnya kami hari ini tes DNA, butuh waktu lah pada intinya," kata Binsar lagi.
Kini, kata Binsar, keduanya baik Dian maupun Siti tengah menunggu hasil tes DNA.
"Intinya kami mengimbau juga ya ibu s dan juga klien kami sampai kita mempunyai fakta yang faktual hasil tes DNA," ujar Binsar lagi.
Baca juga: Dian Beri Pesan ke Siti usai Tes DNA, Masih Yakin Bayi yang Dirawat Merupakan Anak Kandungnya
Suami Ikut Diperiksa
Mengutip TribunnewsBogor.com, ternyata yang diperiksa tak hanya Siti dan Dian saja.
Suami dari Siti dan Dian juga ikut diambil sampelnya.
KBO Reskrim Polres Bogor, Iptu Hafiz Akbar, mengatakan hal tersebut.
"Kita sudah mengambil sampel di Puslabfor Polri. Sampelnya dari ibu SM beserta suaminya kemudian Ibu D beserta suaminya dan kedua anak itu," kata Iptu Hafiz Akbar.
Saat ditanya, kapan hasil tes DNA bisa keluar, Hafiz hanya meminta untuk menunggu.
"Kalau itu (berapa lama hasilnya keluar) kita ya menunggu petunjuk dari Puslabfor saja, kita menunggu hasil dari mereka," kata Iptu Hafiz Akbar.
Sebelumnya diwartakan, Siti Mauliah beberapa waktu yang lalu mengungkapkan bahwa bayinya tertukar dengan anak orang lain saat ia melahirkan anak laki-laki di RS Sentosa, Jl Raya Kemang, Desa Pondok Udik, Kemang, Kabupaten Bogor, 18 Juli 2022 lalu.
Rusdy Ridho selaku Kuasa Hukum Siti mengatakan, kliennya ternyata sudah merasa ada yang berbeda ketika menyusui di hari kedua bayinya lahir.
"Satu tahun yang lalu klien saya lahiran secara sesar, kemudian hari pertama masih megang bayi yang dia lahirkan, kemudian hari kedua ketika dikasih udah beda secara feeling ketika menyusui," ujarnya Kamis (10/8/2023) lalu.
Pihak Siti juga telah melaporkan hal tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor.
"Kami sudah laporkan juga ke unit PPA Polres Bogor, katanya sampai saat ini masih tahap penyelidikan," kata dia.
Baca juga: Kasus Bayi Tertukar Disorot KPAI, Diungkit Setelah Bayi Berusia Setahun, RS Diminta Tanggung Jawab