TRIBUNNEWS.COM, PEMALANG - Jenazah wanita berpakaian pramuka ditemukan di aliran sungai di kawasan wisata pantai di Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Pemalang, Jawa Tengah, Selasa (22/8/2023).
Jenazah diperkirakan memiliki tinggi badan 140 cm dan rambut sebahu.
Jenazah pertama kali ditemukan oleh petugas kawasan wisata. Dari identifikasi awal, ditemukan luka di wajah dan tubuh korban.
Baca juga: Mayat Perempuan Berseragam Pramuka Diketahui Identitasnya, Kakak Korban Kenali dari Pakaian
Polres Pemalang masih menyelidiki lebih lanjut dan jenazah sudah dibawa ke RSUD Dokter Ashari Pemalang.
Pada baju pramuka korban, tertempel pita gugus depan SMA Negeri 1 Petarukan.
Tak Mengenakan Pakaian Dalam
Kondisi mayat wanita berseragam Pramuka, Rika Indriyani yang ditemukan di Pemalang, Jawa Tengah, ternyata tak mengenakan pakaian dalam.
Bahkan seragam pramuka yang dipakainya, juga bukan busana yang dipakainya terakhir kali pergi dari rumah.
Menurut keluarganya, Rika telah meninggalkan rumah sejak Minggu (20/8/2023) dengan mengenakan kaos dan sweater berwarna hitam, serta mengendarai sepeda motor.
Diketahui ternyata korban bukanlah siswi sekolah menengah atas (SMA) tetapi pegawai rumah makan angberusia 21 tahun.
Kepolisian Resor (Polres) Pemalang berhasil mengidentifikasi jenazah berseragam Pramuka tersebut.
Jenazah itu merupakan warga Desa Bulak Pelem, Sragi, Pekalongan, Jateng.
Baca juga: Penyebab Kematian Rika Indriyeni, Wanita Berseragam Pramuka di Pemalang Masih Didalami Polisi
Sudah Tak Sekolah
Keluarga pun heran dengan temuan jenazah Rika yang mengenakan seragam Pramuka SMA, padahal sudah tidak bersekolah.
Selain itu, sepeda motor yang dikendarai Rika saat meninggalkan rumah pun raib.
Keluarga menduga, Rika menjadi korban pembunuhan, sebab ada luka lebam di bagian kepala dan jenazah perempuan itu tidak memakai pakaian dalam.
Jenazah Rika ditemukan di tambak Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Selasa (22/8/2023).
Polres Pemalang berhasil melakukan identifikasi dengan mempertemukan keluarga dengan jenazah.
Setelah itu, jenazah diautopsi oleh pihak kepolisian.
Polisi menghubungi kakak korban, Kusmiyati, untuk datang ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Ashari Pemalang dan melihat jenazah berseragam Pramuka yang ditemukan di kawasan wisata pantai itu.
Kusmiyati mengaku, awalnya ia tak percaya bahwa jenazah tersebut adalah Rika, karena adiknya itu sudah tak sekolah.
Akan tetapi, sesampainya di rumah sakit dan melihat ciri-ciri baju, celana, dan kuku korban, ia meyakini bahwa jenazah tersebut adalah adiknya.
"Saya kan kakaknya, jadi saya tahu. Bajunya sudah dibuka semua, nah itu saya enggak ngenali wajahnya," ungkapnya.
Ia mengaku diberitahu oleh orang tuanya pada Senin (21/8) bahwa adiknya itu tidak pulang ke rumah sejak Minggu (20/8).
Baca juga: Kronologi Penemuan Jasad Wanita Berbaju Pramuka, Keluarga Sempat Ragu karena Korban Sudah Lulus
"Kata bapak saya, Rika sejak Minggu, jam 21.00 WIB nggak pulang," ujar Kusmiyati.
Usai gagal mendapat jawaban saat mencoba bertanya ke teman-teman Rika dan melakukan pencarian sendiri, Kusmiyati akhirnya lapor polisi.
"Kami lapor polisi baru jam 10 malam hari Senin malam," ujarnya, dilansir dari Tribunjateng.
Pada Rabu (23/8) pagi, jenazah Rika dipulangkan ke rumah duka di Pekalongan.
Sementara itu, hingga saat ini, polisi masih terus memburu pelaku yang diduga membunuh korban.
Ingin Ditenggelamkan oleh Pelaku
Pelaku pembunuhan Rika Indriyeni diduga menenggelamkan mayat gadis Pekalongan itu menggunakan baru dan sarung.
Kasus kematian Rika Indriyeni warga Pekalongan di Pemalang masih misterius.
Fakta baru terungkap jika saksi menemukan tiga batu dan sarung di sekitar mayat Rika Indriyeni yang mengenakan seragam pramuka.
Ada indikasi pelaku akan menenggelamkan mayat Rika Indriyeni untuk menghilangkan jejak.
Tubuh Rika juga mengalami luka-luka saat ditemukan di Pemalang.
Satreskrim Polres Pemalang saat ini masih mendalami kematian Rika Indriyeni (20) warga Dukuh Gombong RT 2 RW 8, Desa Bulakpelem, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah yang ditemukan oleh warga dalam keadaan terapung di aliran sungai area tambak Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Selasa (22/8/2023).
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya saat dihubungi Tribunjateng.com, Kamis (24/8/2023).
"Betul perempuan berseragam pramuka yang ditemukan terapung di aliran sungai area tambak Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, merupakan Rika warga Sragi Kabupaten Pekalongan yang dikabarkan hilang," ungkapnya.
Kemudian, untuk kematian korban saat ini Satreskrim Polres Pemalang masih melakukan penyelidikan.
"Masih kami dalami penyebab kematiannya."
"Untuk identitas korban, sudah kita dapat dari identifikasi sidik jari korban dan korban sudah dimakamkan oleh keluarga kemarin," imbuhnya. (Tribunnews.com/TribunJateng.com)