TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut terjadi di jalan turunan di Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (24/8/2023).
Di lokasi kecelakaan, para warga sedang berkerumun melihat karnaval perayaan HUT ke-78 RI di tingkat Kecamatan Pacet.
Secara tiba-tiba datang truk tangki yang mengalami rem blong dan menabrak para warga.
Akibat kecelakaan ini 2 warga meninggal di lokasi kejadian dan belasan korban alami luka-luka.
Kapolres Mojokerto, AKBP Wahyudi mengatakan total ada 15 korban dalam kejadian kecelakaan maut truk tangki air tabrak pengunjung karnaval.
Baca juga: Tabrakan Maut Motor Honda Vario dan CBR di Situbondo, Dua Pengendara Tewas di Tempat
"Jadi total ada 15 korban, yaitu dua korban meninggal dunia. Sedangkan 11 luka ringan sudah diperbolehkan pulang, dan sisanya kini masih dirawat di rumah sakit," ucap AKBP Wahyudi, Jumat (25/8/2023).
Para korban yang selamat masih menjalani perawatan.
"Masih ada korban kecelakaan yang dirawat di rumah sakit. Dan juga malam ini saya langsung melihat para korban yang mudah-mudahan cepat sembuh," ungkapnya.
AKBP Wahyudi mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Jasa Raharja untuk memberikan santunan bagi korban yang meninggal dalam kecelakaan tersebut.
"Sudah dapat nanti dibantu untuk santunan korban meninggal akibat kecelakaan Rp 50 juta. Korban luka-luka santunan Rp 20 juta yang sekarang dirawat di Rumah Sakit Sumberglagah," pungkasnya.
Baca juga: Tabrakan Maut Truk Fuso dan Avanza di Bener Meriah Menewaskan 5 Orang
Berikut Data Korban Meninggal dan Korban Luka-luka dalam Peristiwa Kecelakaan Truk Tangki di Pacet, Mojokerto:
Korban Meninggal di Tempat:
1. Anastasya (perempuan) warga Dusun Bakalan, Desa Tempuran, Kecamatan Pungging, Mojokerto.
2. Maria Ulfah (perempuan) warga Dusun Kalen, Desa Kedung Gede, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto.