Tak akan Ganti Nama
Sementara itu, Siti Mauliah juga berniat tak akan mengganti nama anaknya.
Ia akan tetap menggunakan nama pemberian keluarganya, meskipun saat bayi itu dirawat keluarga D bernama Muhammad Gibran El Rumi.
"Engga akan ganti, tetep nama anak saya Muhammad Rangkuti Galuh," paparnya.
Menurut Siti Mauliah, nama tersebut memiliki arti yang tidak sembarangan.
"Arti namanya saya juga belum bener-bener tau, cuma memang saya mendapatkan dari mimpi, ibaratnya dari orang tua lah, engga tau buat titipan apa kedepannya saya juga engga tau," tandasnya.
Dugaan Kelalaian Pihak RS
Meski anak biologis telah kembali ke ibu kandung, aparat kepolisian kini tengah mendalami dugaan kelalaian oleh pihak rumah sakit.
Seperti diketahui, Siti Mauliah dan Dian sama-sama melahirkan di RS Sentosa, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor pada 18 Juli 2022.
Siti Mauliah merasa janggal usai menyusui bayinya di hari kedua.
Siti merasa ada perbedaan dengan bayi yang ditemuinya di hari pertama dengan hari kedua, terutama di bagian rambut.
Polres Bogor, Jawa Barat, memastikan akan tetap mengembangkan kasus tindak pidana dugaan kelalaian rumah sakit tempat dua bayi tertukar setahun lalu.
Baca juga: Populer Regional: Sosok Pembunuh Dosen UIN Surakarta - Hasil Tes DNA Bayi Tertukar di Bogor
Polisi telah memastikan dua bayi yang dirawat oleh Ibu Siti Maulia (37) dan Ibu DP (33) telah tertukar di Rumah Sakit (RS) Sentosa, Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kepastian itu didapat setelah hasil tes Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) silang keluar dan dinyatakan 99,9 persen tidak identik atau tertukar dari orangtua biologisnya.