News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bayi Tertukar di Rumah Sakit

Perjalanan Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Siti Lega Tahu Hasil Tes DNA, Sempat Ditolak Pihak Dian

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kedua ibu beserta bayinya yang tertukar telah dipertemukan saat mediasi atau penyampaian hasil tes DNA silang di Ruang Unit Reskrim Polres Bogor, Jawa Barat, Jumat (25/8/2023) malam.

"Kami sangat menyesali, saya sebagai pimpinan juga sedih hal ini terjadi di rumah sakit pada kedua ibu," imbuh dia.

Kini, perawat dan bidan yang terkait kasus bayi tertukar itu telah diberi sanksi.

Diketahui, ada 15 perawat dan bidan yang mendapat sanksi dari RS Sentosa.

Rinciannya, 10 perawat diberi SP1, sedangkan lima lainnya dinon-aktifkan.

Baca juga: Babak Akhir Kasus Bayi Tertukar di Bogor: Sempat Diwarnai Tangisan, Ditutup dengan Berpelukan

Kronologi Kejadian

Perlakuan 2 ibu bayi tertukar di Bogor kepada anak yang dirawatnya tampak memiliki perbedaan (Kolase Wartawan TribunnewsBogor.com Muamarrudin Irfani/Youtube TV One)

Kasus bayi tertukar di Bogor bermula saat Siti Mauliah dan Dian sama-sama melahirkan bayi laki-laki secara sesar di RS Sentosa pada 18 Juli 2022.

Bayi Siti dan Dian tertukar saat hari kedua mereka di rumah sakit.

Kala itu, Siti mengaku ada yang berbeda saat menyusui anaknya di hari kedua.

"Satu tahun yang lalu klien saya lahiran secara sesar, kemudian hari pertama masih megang bayi yang dia lahirkan, kemudian hari kedua ketika dikasih udah beda secara feeling ketika menyusui," ungkap kuasa hukum Siti, Rusdy Ridho, saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Kamis (10/8/2023).

Kecurigaan Siti semakin bertambah setelah perawat mendatanginya untuk menanyakan perihal gelang yang menempel pada si bayi.

"Biasanya gelang itu disimpen, ini dikasih, pas diiat gelangnya itu atas nama pasien yang lain."

"Jadi semenjak itu klien kami mencari kebenaran informasi, tapi pihak rumah sakit mengatakan hanya gelang saja yang tertukar," ucapnya.

Selain itu kecurigaan lainnya, kata Rusdy Ridho saat di Rumah Sakit Sentosa, pakaian bayi yang dibeli Siti beda warna.

"Jadi ada beberapa kejanggalan secara batin seorang ibu merasa ini bukan anak dari Ibu Siti," terang Rusdy Ridho.

Perasaan batin sang ibu pun sangat kuat terhadap anaknya.

Lalu, Siti meminta pihak Rumah Sakit Sentosa untuk melakukan tes DNA terhadap bayi tersebut.

Benar saja hasil tes DNA itu ternyata positif, dan bayi yang dirawat Siti selama satu tahun terakhir bukanlah anaknya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunnewsBogor.com/Reynaldi Andrian/Muamarrudin Irfani/Naufal Fauzy/Sanjaya Ardhi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini