Saat melakukan penelusuran di lokasi kejadian, polisi mendapati pelaku bersembunyi di kamar lantai atas rumahnya.
"Nah setelah kita melakukan olah TKP. Ternyata pelaku masih berada di TKP. Setelah dilakukan penyisiran pelaku diketahui ada di kamar atas, dengan cepat pelaku langsung kita amankan," ujar Irwan Sidik.
Hingga kini, belum diketahui motif pasti penganiayaan dan pembunuhan satu keluarga ini.
Saat ditangkap pihak kepolisian, pelaku yang memiliki riwayat gangguan jiwa hanya terdiam dan terlihat linglung.
Baca juga: VIRAL Oknum Polisi di PALI Diduga Aniaya Kekasih, Tangan dan Mulutmu Tidak Mencerminkan Manusia
Pengakuan Keluarga dan Tetangga
Seorang anggota keluarga yang enggan disebutkan namanya, menyebut belakangan ini pelaku memang kerap melamun.
Ia pun tak membantah pelaku sempat dirawat di rumah sakit jiwa.
Keponakan Diduga ODGJ Bunuh Bibi di Palembang, Korban Dilempar dari Lantai 2, Nenek Kandung Dianiaya
Detik-detik Bocah di Sumsel Dihabisi Ibu Kandung, Sang Ibu Langsung Diikat Warga, Pelaku Diduga ODGJ
"Pernah dirawat dulu, belakang ini Julius memang sering melamun. Tatapan matanya pun kosong serta mata merah," ungkapnya.
"Namanya musibaa. Mau bagaimana lagi. Kami juga tidak menyangka semua ini akan terjadi."
Di sisi lain, tetangga korban, Amir, menyebut sempat melihat pelaku marah-marah sendiri.
Terakhir, Amir melihat pelaku mengunci pintu rumah dan marah tanpa sebab.
"Sebelum kejadian pelaku ini dijemput keluarganya. Lantaran berada di kawasan Jakabaring, Palembang. Namun tiba-tiba mengetahui pelaku sudah ada di rumah," jelas Amir.
"Nah saat itu lah diketahui Yuliana didapati sudah tergeletak dengan luka di kepala saat pintu rumah didobrak oleh warga dan keluarganya."
Setelah ditangkap, pelaku langsung dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Palembang untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan.
Jika terbukti mengalami gangguan jiwa, pelaku akan menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Palembang.
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami) (Sripoku.com/Andi Wijaya)