Reinhard mengatakan, pengajuan penangguhan ini agar Erlina Zebua dapat bebas dan merawat kelima anaknya.
"Saya selaku Kapolres Nisel siap menjadi penjamin agar terdakwa EZ bisa ditangguhkan sehingga dapat merawat kelima anaknya tersebut," kata Kapolres Nias Selatan AKBP Reinhard H. Nainggolan, dalam keterangan tertulisnya, dilihat, Senin (22/5/2023).
Polisi menjelaskan, dua anak dari lima bersaudara itu sedang sakit.
Keduanya juga sempat dibawa berobat ke klinik Polres Nias Selatan untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kelimanya, sempat menggeruduk Polres Nias diduga mempertanyakan masalah yang dialami ibunya.
"Kami kedatangan tamu tadi dari anak ibu EZ, setelah kami lihat keadaannya ternyata dua dari lima anak ibu EZ dalam keadaan sakit demam, saat ini dua dari kelima anak terdakwa EZ sedang dirawat di klinik Polres Nias Selatan untuk mendapatkan perawatan intensif," imbuh Reinhard.
Kini AKBP Reinhard akan memegang tongkat kepemimpinan Polres Dairi, yang menggantikan AKBP Wahyudi Rahman yang bertugas di Kabupaten Karo.
Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan Hartanya Capai Rp 5 Miliar
Kapolres Dairi AKBP Reinhard H Nainggolan menadadak menjadi sorotan.
Hal itu setelah sang kapolres diduga menghajar dua anggota personel Polres Dairi hingga mejalani perawatan medis di RSUD Sidikalang, Senin (28/8/2023).
Kedua personil tersebut yakni Bripka David Sitompul dan Bripka Hendrik Simatupang yang berasal dari satuan Intelkam Polres Dairi.
Dikutip Tribun-medan.com dari data Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) KPK, Senin (28/8/2023), harta kekayaan yang dilaporkan Kapolres Dairi AKBP Reinhard H Nainggolan yang juga menantu dari Irjen Pol Aritonang itu mencapai Rp 5 miliar. Tanggal penyampaian atau laporan harta kekayaan pada tanggal 13 Maret 2023 periodik 2021-2022.
DATA HARTA TAHUN 2022.
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 4.500.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 600 m2/300 m2 di KAB / KOTA KOTA MEDAN, HASIL SENDIRI Rp. 4.500.000.000