Rencananya, dalam satu pekan ini mereka akan bertemu setiap hari.
"Kedua ibu dan suami masing-masing sangat bersemangat dan meminta untuk intensitas pertemuan itu lebih ditingkatkan, jadi jangan satu minggu satu kali," kata Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Yohannes Redhoi Sigiro, Senin (28/8/2023).
Untuk proses transisi yang dimulai pada minggu ini, Siti Mauliah mengaku sudah tak sabar.
"Saya sudah sangat siap dan semangat untuk menempuh transisi besok (hari ini Senin)," kata Siti dilansir dari Kompas TV, Senin.
Menurut Siti, nantinya ia dan Dian akan dipertemukan di rumah bersama yakni Polres Bogor.
Sebab Polres Bogor juga saat ini menjadi orangtua ketiga bagi kedua bayi tertukar tersebut.
"Minggu ke depan dipertemukan saya sama ibu D di rumah bersama di Polres Bogor. Pertemuan bisa jadi sehari, bisa jadi sehari semalem," ungkap Siti.
Meski begitu, Siti mengaku saat ini belum ada komunikasi dengan Dian.
"Belum ada komunikasi sama ibu D, apalagi ketemu langsung belum, cuma kemarin pas mediasi DNA saja," jelasnya.
Meski proses transisi ini berjalan satu bulan, Siti mengaku sudah menyiapkan mental untuk hal tersebut.
"Serepot apapun akan saya tempuh, gimana pun kan dia darah daging saya. Saya harus bisa menerima aktifnya dia, reaksinya dia apapun itu," tandasnya.
Siti juga menceritakan momen pertama kali ia mendekatkan diri pada anak kandungnya.
Setelah setahun dipisahkan, Siti tak kuasa menahan diri untuk mencium darah dagingnya tersebut.
Siti pun langsung menggendong dan memeluk sang anak.