Sementara itu, Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Anwar Yuli Prasetyo, menjelaskan perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Kelurahan Klatak sudah dua kali menjadi lokasi kecelakaan.
Kecelakaan pertama melibatkan KA Sritanjung dan Honda Mobilio pada Rabu (28/6/2023) lalu.
Lantas, kejadian kedua kalinya pada Rabu (30/8/2023), melibatkan KA Pandanwangi dan Toyota Avanza.
"Kejadian ini merupakan yang kedua kali selama tahun 2023 hingga bulan Agustus," kata Anwar, dilansir Surya.co.id.
Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam kedua kecelakaan tersebut.
Sedangkan pada kejadian pertama, dua penumpang mobil selamat, namun mengalami luka-luka.
Lebih lanjut, Anwar mengatakan pada kecelakaan pertama, KA Sritanjung harus berganti lokomotif di Stasiun Jember untuk melanjutkan perjalanan hingga stasiun akhir.
Sementara lokomotif KA Pandanwangi juga rusak karena kecelakaan hari ini.
"Lokomotif CC 203 98 12 yang baru saja selesai dilakukan perawatan dan bertugas membawa KA Pandanwangi mengalami kerusakan pada bagian pengaman roda lokomotif," imbuhnya.
Kecelakaan tersebut, lanjut Anwar, mengakibatkan kereta terlambat 15 menit.
KAI pun mengimbau pengendara untuk berhati-hati saat melewati perlintasan sebidang.
"Dengan tertibnya masyarakat pengguna jalan dan peran optimal seluruh stakeholder, diharapkan keselamatan di perlintasan sebidang dapat terwujud," ungkapnya.
Baca juga: Isi Rekaman Percakapan Lawas Diduga Presenter IB dengan Pria Viral Lagi, Akui Khianati Istri
Rekaman Video CCTV Kecelakaan Kereta Api vs Mobil Avanza Viral di Medsos
Video mobil tertabrak Kereta Api di perlintasan tanpa palang pintu di Banyuwangi, ini diunggah oleh akun Instagram, @andreli_48.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video tersebut kini telah dilihat lebih dari 35 ribu kali, Rabu (30/8/2023).