TRIBUNNEWS.COM, NGAWI - Sopir Bus Eka berhasil dievakuasi usai kecelakaan maut Bus Eka Cepat dan Bus Sugeng Rahayu (Sumber Group) di jalur Ngawi-Madiun, tepatnya Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Kamis (31/8/2023) pagi.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan sang sopir terjepit body mobil.
"Masih ada korban terjepit, yaitu sopir Bus Eka yang sudah berhasil dievakuasi (kondisi meninggal) dibawa ke RSUD Ngawi," kata Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono.
Bus yang terlibat kecelakaan yakni Bus Eka jurusan Surabaya dengan Bus Sugeng Rahayu (Sumber Group) tujuan Solo.
Baca juga: Polsek Sekatak di Kaltara Digeruduk Warga Buntut Kasus Kecelakaan yang Menewaskan Seorang Korban
AKBP Argowiyono menegaskan, pihaknya hingga kini masih fokus melakukan proses evakuasi kepada para korban.
Pihaknya juga masih menghimpun jumlah korban dari kecelakaan maut tersebut.
Data sementara ada 18 orang menjadi korban.
"Data jumlah korban awal ada 15 orang luka-luka kemudian 2 meninggal dunia di lokasi, 1 meninggal saat menuju rumah sakit.
"Korban luka ada di dua rumah sakit, Rumah Sakit Geneng yang terdekat dari lokasi kejadian dan sebagian ada dibawa ke RSUD Ngawi," tambahnya.
Argowiyono mengatakan, hingga kini belum bisa menyimpulkan penyebab adu banteng dua bus dari PO yang berbeda itu.
Polres Ngawi masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan para saksi mata.
"Kita masih lakukan pemeriksaan, sementara kita hanya bisa menyampaikan benar terjadi kejadian sekira pukul 05.40 WIB. Akan kita update kembali," tambah Argowiyono.
Baca juga: Dugaan Penyebab Kecelakaan Bus vs Bus di Ngawi, Berawal dari Hindari Warga yang Menyebrang Jalan
Akses di lokasi kejadian ditutup total.
Para pengendara yang akan melintas sudah diarahkan untuk mengambil jalur alternatif.
"Tidak ada kemacetan, tapi yang pasti di lokasi masih kita sterilkan karena banyak masyarakat yang melihat,"
"Bus segera kita evakuasi dengan alat berat," tambah Argowiyono.
Menurutnya lokasi kejadian kerap terjadi kecelakaan, nnamun waktu kejadiannya tidak berdekatan.
"Kita fokusnya menolong korban dan evakuasi bus agar bisa segara dilintasi," tandasnya.
Kecelakaan Maut 2 Bus
Sebelumnya dua bus terlibat tabrakan adu banteng di jalur Ngawi-Madiun, tepatnya Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Kamis (31/8/2023) pagi.
Bus yang tabrakan adalah Bus Eka Cepat dan Bus Sugeng Rahayu (Sumber Group).
Informasi yang dihimpun Tribun Jogja, tiga korban dikabarkan tewas dalam kecelakaan maut ini.
Peristiwa kecelakaan dua bus ini banyak beredar di media sosial.
Salah satunya melalui unggahan warganet di grup Facebook INFO CEPAT NGAWI PEDULI.
Dalam unggahannya, seorang warga bernama Andik Ari Wibowo memperlihatkan kondisi dari kedua bus.
Terlihat bodi bus Sugeng Rahayu (Sumber) mengalami ringsek parah.
Bahkan, atap pada bagian depan bus ringsek sampai permukaan aspal.
Sementara Bus Eka juga mengalami ringsek pada bagian samping.
Menurut keterangan foto, insiden kecelakaan tersebut terjadi di Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi.
"Geneng... eka vs sumber," begitu keterangan yang tertulis seperti yang dikutip dari Surya.co.id.
Sementara itu dari kesaksian warga, insiden laka itu terjadi pada dini hari sekira pukul 04.30 WIB.
Dua bus dikatakan beradu moncong saat sama-sama melaju dengan kecepatan tinggi.
Untuk sementara, jalan Madiun-Ngawi ditutup.
Para pengendara dialihkan untuk melewati jalan alternatif.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Polisih Masih Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Eka Cepat vs Sugeng Rahayu di Ngawi, 3 Tewas