TRIBUNNEWS.COM - Erik, pengemis di Kota Bogor, Jawa Barat kedapatan membawa uang hingga Rp 50 juta.
Uang itu disimpan Erik di dalam celananya yang berlapis lima.
Ia diamankan petugas Dinas Sosial (Dinsos) karena menganggu ibu-ibu di Alun-alun Bogor.
Warga Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor itu ternyata penyandang disabilitas tunawicara.
Setiap hari mengemies, Erik ternyata tinggal di rumah dua lantai peninggalan orang tuanya.
Di rumah itu, Erik tinggal bersama sang adik, Ester.
Baca juga: Dinsos Kota Bogor Kembalikan Uang Rp 50 Juta Milik Pengemis Bernama Erik, Diserahkan ke Keluarga
Rumah Erik berada di gang sempit kawasan Pintu Ledeng, Kecamatan Ciomas.
Melansir TribunnewsBogor.com, tampak rumah Erik hanya dicat sebagian, sedangkan bagian lainnya dibiarkan begitu saja.
Sementara di bagian tembok sudah ada beberapa yang terkelupas.
Saat TribunnewsBogor.com menyambangi kediamannya, Erik tak bisa berkomunikasi dan malah ketakutan.
Ia lantas memilih masuk ke kamar lalu merapikan uang-uang miliknya hasil dari mengemis.
Ester, adik Erik mengatakan, sejak ayah dan ibu mereka meninggal, kakak beradik itu hanya tinggal berdua.
"Iya di sini cuman tinggal berdua aja, semenjak ayah dan ibu meninggal sama kakak-kakak saya yang menikah," ujarnya.
Di depan kamar Erik, tampak botol-botol air mineral berserakan.