News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cuaca Ekstrem

Kemarau di Majelengka, BPBD Minta Warga Segera Lapor saat Mulai Krisis Air Bersih

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi air bersih - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka, Jawa Barat mengimbau warga untuk melapor saat wilayahnya terjadi krisis air.

TRIBUNNEWS.COM - Kemarau panjang melanda Indonesia hingga Agustus 2023 ini.

Sejumlah daerah bahkan kesulitan mendapatkan air bersih hingga terjadi kebakaran hutan.

Menanggapi hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka, Jawa Barat mengimbau warga untuk melapor saat wilayahnya terjadi krisis air.

Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka, Rezza Permana, mengatakan, laporan itu dapat disampaikan ke pemerintah desa setempat.

Nantinya, menurut dia, BPBD Majalengka bakal menyalurkan bantuan air bersih untuk warga yang mengalami krisis air pada masa musim kemarau seperti sekarang.

"Silakan melapor apabila mengalami krisis air bersih, kami siap membantunya," kata Rezza Permana saat ditemui di BPBD Majalengka, Jalan Gerakan Pramuka, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Senin (4/9/2023).

Baca juga: Karanganyar Siaga Darurat Bencana Kekeringan, BPBD Distribusikan Air hingga Sumur Keluarkan Gas

Pihaknya berjanji bakal menindak lanjuti setiap laporan yang diterima dan sesegera mungkin mendistribusikan bantuan air bersih untuk warga terdampak kekeringan.

Ia mengatakan, pendistribusian bantuan air bersih untuk warga terdampak kekeringan itu pun bekerja sama dengan sejumlah instansi dari mulai TNI, Polri, PMI, dan lainnya.

Bahkan, hampir setiap hari mobil tangki milik BPBD dan PMI Majalengka berkeliling ke desa-desa untuk menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat.

"Sejak Juni 2023, kami telah menyalurkan bantuan air bersih hingga 55 ribu liter untuk menanggulangi bencana kekeringan di Kabupaten Majalengka," ujar Rezza Permana.

Ia menyampaikan, masyarakat Kabupaten Majalengka juga diminta melapor apabila di lingkungan sekitar tempat tinggalnya terjadi kebakaran lahan atau hutan.

Pasalnya, selain kekeringan ancaman bencana pada musim kemarau seperti sekarang ialah kebakaran lahan dan hutan di wilayah Kabupaten Majalengka.

"Fenomena El Nino juga berpotensi meningkatkan potensi kekeringan dan kebakaran lahan serta hutan di musim kemarau tahun ini," kata Rezza Permana.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BPBD Majalengka Imbau Warga Segera Lapor Saat Ada Krisis Air Bersih Maupun Kebakaran Lahan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini