"Keluarganya yang mengetahui kejadian itu, langsung memukul buaya menggunakan kayu, sehingga hewan raksasa itu kabur dan meninggalkan korban," jelasnya.
Drama penerkaman itu berlangsung kurang lebih 20 menitan.
Korban saat ini masih trauma, dan sedang dilakukan perawatan di RSUD Raja Ahmad Tabib Provinsi Kepulauan Riau.
Baca juga: 3 Perempuan di Padang yang Cekoki Kucing Persia dengan Miras Sempat Ditangkap Tapi Tidak Ditahan
Peristiwa semacam ini, kata Makmud merupakan kali pertama terjadi di wilayah Tembeling.
Meski demikian, ia menghimbau agar warga setempat tetap waspada jika ingin melaut.
"Bagi anak-anak dan nelayan jangan lengah. Harus memperhatikan situasi sekitar. Saat ini banyak buaya yang berada di sekeliling laut Bintan," ungkapnya.(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Warga Bintan Selamat dari Terkaman Buaya, Terjadi saat Buang Air Kecil,