TRIBUNNEWS.COM - Akibat ulah sang istri, seorang anggota polisi di Polres Probolinggo, Jawa Timur, harus menanggung malu.
Tak cukup sampai di situ, ia juga harus dicopot dari jabatan barunya yang dinikmati selama tiga bulan terakhir.
Kini, anggota polisi itu dikembalikan ke Polres Probolinggo untuk dilakukan pembinaan sembari menunggu jadwal sidang kode etik.
Ia adalah Bripka Mochammad Nuril Huda, suami dari seleb Tiktok, Luluk Sofiatul Jannah alias Luluk Nuril.
Luluk Nuril diketahui menjadi sorotan setelah memarahi seorang siswi magang di sebuah perbelanjaan di Probolinggo.
Baca juga: Berapa Gaji Bripka Nuril? Suami Seleb TikTok Luluk yang Marahi Siswi Magang, Gaya Hidupnya Disorot
Atas perbuatan istrinya tersebut, Bripka Nuril Huda harus merelakan jabatan barunya sebagai Kanit Binmas Polsek Tiris.
Padahal, ia baru baru saja mendapat promosi jabatan setelah hanya menjadi anggota biasa di Polsek Tiris selama delapan tahun.
Tindakan tegas kepada anak buahnya itu disampaikan Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana.
"Kami menindak tegas anggota yang terlibat dalam permasalahan ini."
"Persoalan ini telah menimbulkan kerugian bagi instutisi kami (Polri)," katanya dikutip dari TribunJatim.com, Rabu (6/9/2023).
Terlebih setelah diketahui, bahwa Bripka Nuril Huda-lah yang merekam video ulah sang istri hingga akhirnya viral di media sosial.
Ia justru membantu memproduksi konten video, bukan meredam atau mencegah aksi murka istrinya pada siswi magang.
"Proses sidang kode etik maupun disiplin masih berjalan," ujar Kapolres.
Di sisi lain, kasus istri polisi membentak siswi magang SMKN 1 Probolinggo ternyata sampai di telinga Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto.
Kapolda langsung menginstruksikan Sie Propam Polres Probolinggo untuk melakukan pemeriksaan kode etik terhadap Bripka Nuril Huda dan Luluk Nuril.
Hal tersebut disampaikan langsung melalui Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto saat dihubungi TribunJatim.com, pada Rabu (6/8/2023).
Proses pemeriksaan kode etik terhadap keduanya sedang berlangsung di Mapolres Probolinggo.
Baca juga: Rekam Istri Bentak Siswi Magang, Bripka Nuril Huda Dicopot dari Jabatannya, Bakal Jalani Pembinaan
Namun, sebelumnya, keduanya telah menyampaikan permohonan maaf dalam forum mediasi antar berbagai pihak yang diselenggarakan oleh Polres Probolinggo di SMKN 1 Probolinggo.
"Kapolda Jatim sudah memerintahkan Kapolres untuk memeriksa Bhayangkari dan anggota."
"Saat ini Polres Probolinggo telah berupaya untuk melakukan mediasi dengan mempertemukan kedua belah pihak," ujar mantan Kapolsek Wonokromo itu.
Selain itu, Bripka Nuril Huda dan Luluk Nuril juga disorot karena kerap memamerkan gaya hidup.
Padahal sebagai anggota polisi berpangkat Bripka, Nuril Huda mendapatkan mendapatkan gaji antara Rp 2.307.400 hingga Rp 3.791.700.
Selain gaji pokok, Nuril Huda juga mendapatkan tunjangan kinerja alias tukin yang besarannya disesuaikan dengan pangkat sesuai kelas jabatan.
Nah, untuk pangkat Bripka ada di kelas jabatan 6 dengan nominal tukin sebesar Rp 2.702.000.
Dengan demikian, setiap bulannya, besaran gaji dan tukin yang diterima Bripka Nuril Huda setiap bulannya antara Rp 5.009.400 hingga Rp 6.493.700.
Selain gaji dan tukin, anggota korps Bhayangkara juga menerima sejumlah tunjangan yang besarnya bervariasi tergantung pangkat, jabatan, dan daerah penempatan (tunjangan polisi).
Sementara itu, di akun media sosial, mereka terutama Luluk Nuril kerap mengunggah postingan yang kerap memamerkan gaya hidup mewah.
Di antaranya dugem di klub malam, traveling ke sejumlah negara seperti Singapura, Thailand, dan Malaysia.
Termasuk momen liburan bersama 'gengnya' menggunakan mobil Alphard dan dikawal mobil patwal polisi.
Gaya hidup mewah yang ditunjukkan Luluk Nuril yang juga anggota Bhayangkari, ikut dikomentari Wakapolres Probolinggo, Kompol Nur Halim.
Nur Halim mengimbau seluruh Bhayangkari agar bijak bermedia sosial.
"Kami mengimbau kepada Bhayangkari untuk tidak bermain media sosial, termasuk TikTok terkait dengan gaya hidup."
"Apabila kedapatan akan ada sanksi dari kedinasan," ucap Nur Halim, Selasa (5/9/2023).
Baca juga: Ujung Kisah Bentakan Luluk Seleb Tiktok, Jabatan Suami Dicopot hingga Air Mata dan Pelukan Damai
Berakhir Damai
Kini, kasus Luluk Nuril yang membentak siswi magang telah berakhir damai.
Hal ini setelah Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardhana turun tangan langsung dan menggelar mediasi secara tertutup di SMKN 1 Probolinggo pada Rabu (6/9/2023) pukul 08.30 WIB.
Mediasi dihadiri Luluk ditemani suaminya, orang tua siswi, pihak swalayan dan kepala SMKN 1 Probolinggo.
Luluk dalam konferensi persnya menyampaikan permintaan maafnya ke sejumlah pihak.
Termasuk di antaranya siswi yang bersangkutan, alumni SMKN 1 Probolinggo, jajaran Polres Probolinggo-Polda Jatim hingga institusi Bhayangkari.
Hal tersebut mengingat lantaran Luluk merupakan istri dari Bripka Nuril Huda, anggota Polsek Tiris.
"Dengan kesadaran diri dan kerendahan hati saya mengucapkan permohonan maaf sebesar-besar atas ketidak kebijaksanaan saya dalam menggunakan sosial media yang telah menyebabkan kegaduhan dan perhatian masyarakat," kata Luluk, dikutip dari akun Instagram pribadinya @luluknurilreal, Kamis (7/9/2023).
Luluk mengaku sangat menyesali perbuatannya yang telah membentak siswi magang.
Ia menilai sebetulnya tindakan tersebut tidak pantas dilakukan terlebih disebarkan lewat media sosial.
"Namun saya kehilangan kendali dan membuat kondisi anak tidak nyaman," lanjut Luluk.
Luluk lalu meneteskan air mata di akhir memberikan pernyataan.
Ia langsung ditenangkan sang suami yang setia mendampingi selama proses mediasi.
"Saya berjanji akan bijak dalam bermedia sosial. Ini menjadi pelajaran berharga bagi saya, sekali lagi mohon maaf sebesar-besarnya," kata Luluk sambil menangis.
Ibu dari siswi yang dibentak, Lasmi dalam kesempatan yang sama menerima permohonan maaf dari Luluk.
"Sudah memaafkan," katanya singkat.
Video Luluk viral
Sebelumnya diberitakan, seleb TikTok, Luluk Nuril memarahi seorang siswi magang di pusat perbelanjaan Probolinggo lantaran tersinggung.
Dalam narasi yang beredar, siswa SMK yang sedang magang tersebut mengatakan kepada Luluk jika batal membeli barang bisa dikembalikan di kasir.
Namun, anggota Bhayangkari itu rupanya tersinggung dengan perkataan anak magang yang tidak disebutkan namanya.
Dalam keterangan yang tertera di video tersebut, Luluk merasa anak magang itu menyepelekannya seakan-akan tidak bisa membayar barang belanjaannya.
Saat memarahi siswi magang itu, Luluk bahkan juga mengutarakan kata-kata yang tak pantas.
"Kamu itu loh, aku itu jadi pesen, kalau batalkan di kasir, aku ini loh udah pesan nggak mungkin tak batalin."
"Aku lewat kamu bilang 'gak dibatalin gak dibatalin' dipikir (aku) nggak bisa bayar belanjaan cuma segini? Tak laporin kamu," ujar Luluk Nuril saat memarahi anak magang tersebut.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Endra Kurniawan) (TribunJatim.com/Luhur Pambudi/Danendra Kusuma)