Selain itu, kaji cepat lanjutan juga dilakukan untuk menghitung jumlah kerusakan bangunan.
Termasuk upaya pencarian dan pertolongan warga terdampak gempa bumi.
Hasil pendataan cepat sementara dari lapangan, saat ini ada sebanyak tiga rumah mengalami rusak ringan.
Dijelaskan Mursid, timnya juga terus menyisir beberapa lokasi untuk asesmen lanjutan.
Pihaknya juga menginformasikan sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa akibat peristiwa ini.
“Baru ada 3 rumah rusak ringan, untuk korban jiwa belum ada dan mudah-mudahan tidak ada,” ujar Fickri.
Baca juga: Gempa Magnitudo 6.3 SR Guncang Donggala, Warga Panik Meski Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Dirasakan di Sejumlah Wilayah
Sebelumnya, dari laporan Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB guncangan gempa bumi M 6,3 juga dirasakan di beberapa wilayah.
Selama kurang lebih 1-5 detik, guncangan kuat hingga lemah dirasakan Kota Palu, Kabupaten Parigi Moutong, dan Kabupaten Toli-Toli.
Seluruh BPBD di wilayah tersebut pagi ini juga melakukan kaji cepat dan monitoring lanjutan.
Diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatatkan adanya gempa bumi M 6,3 berpusat di laut pada posisi 0.03 LU dan 119.80 BT atau 50 kilometer Barat Laut Donggala dengan kedalaman 10 kilometer.
Adapun gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Baca juga: Pria Diduga Membawa Ajaran Sesat, Mengaku Nabi & Minta Tumbal, Diusir dari Donggala Pindah ke Palu
Gempa bumi ini menurut BMKG terjadi akibat aktifitas sesar Palu Koro, dan dirasakan di Palu.
Donggala dengan intensitas guncangan skala IV Modified Mercalli Intensity (MMI).