Sebelumnya, jumlah korban tewas akibat gempa dilaporkan sebanyak 820 orang dan 672 orang lainnya luka-luka.
Pusat Seismologi Eropa-Mediterania (EMSC) melaporkan, pusat gempa berkekuatan 6,9 skala richter terjadi di Maroko hampir 80 kilometer dari Marrakesh pada Jumat malam.
Gempa terjadi di tepi barat lempengan sabuk Alpine-Himalaya yang melintasi Maroko, Spanyol, Italia, Yunani, Afghanistan, dan India.
Aljazair Akan Membuka Wilayah Udara untuk Penerbangan Bantuan ke Maroko
Pemerintah Aljazair telah memutuskan untuk membuka wilayah udaranya untuk penerbangan yang mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Maroko.
Mereka juga mengizinkan pernerbangan yang membawa orang-orang yang terluka akibat gempa bumi di negara tersebut.
Kantor Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune dalam pernyataannya menyatakan, kesiapan penuh pemerintah mereka untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan seluruh kemampuan material dan manusia sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Maroko.
Putin dan Pemimpin Dunia Kirim Belasungkawa
Sejumlah pemimpin dunia menyampaikan belasungkawa kepada Maroko
Satu di antaranya adalah Presiden Rusia Vladimir Putin.
Putin dilaporkan telah menyampaikan belasungkawa kepada Raja Maroko Mohammed VI atas dampak tragis gempa bumi dahsyat tersebut.
“Yang Mulia, terimalah belasungkawa tulus saya sehubungan dengan dampak tragis gempa bumi dahsyat di wilayah tengah negara Anda,” kata Putin dalam channel telegram yang dipublikasikan di situs Kremlin.
Presiden juga mencatat bahwa Rusia turut berduka cita atas musibah yang menimpa rakyat Maroko yang bersahabat.
Presiden Tiongkok Xi Jinping pada Sabtu menyampaikan belasungkawanya kepada Raja Maroko, Mohammed VI atas gempa bumi yang menewaskan ribuan orang dan melukai ratusan lainnya tersebut.
Selain itu, Pemerintah Inggris, melalui Perdana Menteri-nya, Rishi Sunak, menyatakan siap memberikan bantuan yang diperlukan Maroko menyusul gempa besar tersebut.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pun menyampaikan belasungkawa atas bencana alam yang terjadi di negara Afrika tersebut.