TRIBUNNEWS.COM - Satu per satu fakta terkait kematian ibu dan anak di perumahan kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, mulai terungkap.
Seperti diberitakan, GAH (64) dan DAW (39) ditemukan tewas dalam kondisi membusuk di kamar mandi rumahnya, Kamis (7/9/2023) lalu.
Di lokasi kejadian, ditemukan dua pesan yang diduga ditulis oleh korban.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkap persamaan dari pesan yang ditulis di secarik kertas dan laptop tersebut.
"Ternyata ada kesamaan, walaupun konteksnya berbeda," ucap Hengki, dikutip Tribunnews.com dari YouTube Kompas TV, Senin (11/9/2023),
"Isinya adalah curhat, keluhan-keluhan tentang yang terjadi di keluarga ini."
Baca juga: Update Kasus Ibu-Anak Tewas di Cinere: Ditemukan Senter dan Dupa hingga 4 Kemungkinan Penyebab Tewas
Menurut Hengki, pihak psikologi forensik Polda Metro Jaya akan mendalami lebih lanjut isi surat yang ditemukan di lokasi kejadian.
Hengki turut menyinggung hubungan GAH dan keluarga inti yang diduga tidak baik.
Berdasarkan informasi, GAH dan keluarganya terakhir bertemu pada 2011 silam.
Hingga jasad GAH ditemukan, pihak keluarga mengaku belum sempat bertemu kembali dengan korban.
"Kemudian akan didalami hubungan antar keluarga antara Ibu Grace dan anaknya, dengan keluarga inti," ujar Hengki.
"Akan diteliti apakah ini yang menjadi motif, kemudian memengaruhi sikap batin sehingga terjadi peristiwa ini."
Karena itu, Hengki menyebut pihak kepolisian belum bisa mengetahui secara pasti penyebab kematian GAH dan DAW.
Namun di lokasi kejadian, polisi menemukan sejumlah benda yang bisa menjadi petunjuk penting kasus ini.