"Tidak ada firasat. Tapi kemarin dia pamitan sama ibunya, yang saat itu ibunya sambil nyapu. ‘Buk pamit, saya kerja’," ujar Suarsa menirukan kalimat anaknya.
Ia pun tak menyangka, Jumat (1/9/2023) siang, ada teman Aries yang mengirimkan pesan Facebook, yang mengabarkan Aries kecelakaan kerja.
Awalnya, ia mengira hanya kecelakaan kerja biasa.
"Kemarin terima kabar dari teman kerja anak saya lewat pesan Facebook. Posisi tiang lagi bekerja. Bahasanya, "Pak Aries kecelakaan di tempat kerja"."
Baca juga: Fakta Baru Baru Penyebab Lift Jatuh di Bali: Tali Sling Dikurangi hingga Temuan Disnaker
"Awalnya saya santai, paling kecelakaan biasa. Lalu lagi ada temannya yang inbox, "Pak bisa ke Ayu Terra Resort Ubud sekarang, Aries kecelakaan"," kata dia.
Kemudian, Suarsa ditelepon pengirim pesan yang merupakan seorang perempuan.
Padahal, yang mengirim pesan inbox kepadanya adalah laki-laki.
Awalnya, Suarsa mengira ia ditelepon oleh penipu.
Namun, ia lantas bergegas ke tempat kerja sang anak dan diminta menunggu di lobi.
Saat itulah Suarsa merasa yakin anaknya sudah meninggal dunia.
"Tapi sampai 1 jam saya di lobi, tapi anak saya masih di bawah. Di situ saya yakin, anak saya sudah meninggal dunia," ujar Suarsa lalu menangis.
Diketahui, insiden tali lift putus di Ayu Terra Ressort telah menewaskan lima orang, yaitu:
1. Sang Putu Bayu Adi Krisna (19) warga Banjar/Desa Kedewatan Ubud.
2. Ni Luh Superningsih (20) warga Banjar Paneca Desa Melinggih Kelod Kecamatan Payangan Gianyar.