"Tiba-tiba kaki korban tersangkut tali jaring dan terseret masuk ke dalam laut," sambung Kompol Mashyur Ade.
Salah satu anak buah kapal lainnya langsung berteriak kepada nahkoda agar mematikan mesin kapal dan memberhentikan proses penurunan jaring.
"Kemudian seluruh anak buah kapal dan nahkoda menarik kembali jaring yang sudah turun untuk menolong korban," tambah dia.
Namun saat berhasil diangkat dari laut, korban sudah dalam keadaan tak sadarkan diri.
Para anak buah kapal lain sempat mencoba melakukan pertolongan pertama kepada korban dengan cara memompa perutnya.
Namun, korban tak bereaksi dan diduga telah meninggal dunia.
Kapal pun segera kembali ke daratan.
Korban dan anak buah kapal lain sampai di TPI sekitar dua jam kemudian atau pukul 18.00 WIB.
"Langkah yang dilakukan selanjutnya adalah menghubungi keluarga korban. Dan keluarga langsung membawa korban ke rumah duka," kata Kompol Mashyur Ade
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul 4 Hari di Laut, Rusmanto Nelayan Terapung-apung usai Ditinggal Kapal, Hanyut dari Jakarta ke Bangka