News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Relokasi di Pulau Rempang

2 Anggota Polisi Masih Dirawat Buntut Kericuhan Demo di BP Batam, Begini Kata Kapolda Kepri

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana unjuk rasa kedua di Kantor BP Batam, Senin (11/9/2023).

TRIBUNNEWS.COM, BATAM-  Dua anggota Polda Kepri masih dirawat di rumah sakit buntut kericuhan unjuk rasa terkait Rempang di depan Kantor BP Batam berujung ricuh, Senin (11/9/2023).

Kapolda Kepri Irjen Pol Tabana Bangun kemudian menjenguk keduanya di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri, Selasa (12/9/2023).

Baca juga: Kementerian PPPA Imbau Penyelesaian Masalah di Rempang Batam Tidak Membahayakan Anak

Kapolda Kepri didampingi Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, Danrem 0316 Wiratama, dan Kabinda Kepri mengunjungi anggota polisi yang masih terbaring di ruang perawatan Rumah Sakit Bayangkara Polda Kepri.

Dalam kesempatan tersebut, Tabana Bangun juga berbincang dengan anggota yang masih terbaring di rumah sakit.

Seperti diketahui pada saat unjuk rasa di Kantor BP Batam yang dilakukan oleh dua aliansi di Kepri, yakni Aliansi Gagak Hitam dan Aliansi Pembela Marwah Kepri, Senin (11/9/2023) terjadi bentrokan.

Massa melakukan pelemparan batu dan merusak fasilitas di Kantor BP Batam.

Akibat kejadian tersebut, sebanyak 20 anggota polisi mengalami cidera.

10 orang sempat dirawat di rumah sakit dan kini sudah diperbolehkan pulang.

Baca juga: Komunitas Melayu Gelar Demo Besar-besaran di Kantor BP Batam Protes Penggusuran Warga Rempang

Sementara dua orang lainnya masih harus mendapat perawatan dan belum diperbolehkan pulang.

Kapolda Kepri Irjen Pol Tabana Bangun menjelaskan, kunjungannya ke rumah sakit memberikan semangat kepada anggota yang menjadi korban dalam bentrokan dengan massa di BP Batam.

"Mereka ini sudah menjalankan tugas dengan baik," kata Irjen Pol Tabana Bangun.

Terkait demo yang berujung ricuh, ia mengatakan bahwa pihak kepolisian sudah berusaha sejak awal meredam aksi.

Namun diduga ada penyusup lain yang membuat massa beringas dan melakukan tindakan melawan hukum.

Baca juga: Insiden Pulau Rempang, Jubir Anies: Tidak Perlu Terjadi Jika Pemerintah Buka Dialog dengan Warga

"Karena suasana semakin memanas, jadi kita lakukan tindakan hukum," kata Tabana.

Ia mengatakan, sekarang ada 42 orang yang diamankan petugas keamanan.

Ke depan diperkirakan masih ada lagi yang akan diamankan jika terlibat dalam aksi tersebut.

Penulis: Pertanian Sitanggang

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Jadi Korban Demo di BP Batam, Dua Anggota Polisi Masih Terbaring di Rumah Sakit

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini