Lokasi persisnya berada di Jemplang, Kabupaten Malang.
"Sedangkan di kawasan Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo sudah dalam fase pendinginan," kata Kepala BPBD Probolinggo, Oemar Syarief, dikutip dari TribunProbolinggo.com.
Oemar melanjutkan, pihaknya telah menerjunkan personil gabungan yang dibekali truk air berkapasitas 6.000 liter.
Petugas dikerahkan untuk melakukan proses pendinginan dan mencegah api kembali muncul.
Baca juga: Menparekraf Kecam Penggunaan Flare di Foto Prewedding yang Picu Kebakaran Bukit Teletubbies Bromo
3. Ekosistem rusak
Kepala Seksi Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Wilayah 1, Didit Sulistyo merincikan dampak luas dari kebakaran di wisata Bromo.
Katanya, kebakaran merusak ekosistem akibatnya keragaman flora rusak dan menganggu kehidupan fauna.
Kebakaran juga mengancam kesehatan warga Tengger karena asap yang ditimbulkan.
"Polusi udara dan emisi karbon dipicu kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Di samping itu, juga berisiko mengakibatkan ISPA," ucap Didit.
Warga juga kehilangan mata pencaharian lantaran wisata Bromo ditutup total hingga waktu yang belum ditentukan.
"Karena kebakaran ini merugikan semua," tandas Didit.
4. Akes jalan ditutup
BB TNBTS lewat akun Instagram-nya juga memberikan pengumuman terkait penutupan akses jalan.
Diketahui sejumlah ruas jalan ditutup sementara guna memperlancar proses pemadaman sejak Minggu 10 September 2023.
BB TNBTS belum bisa memastikan kapan akses jalan akan dibuka kembali.
Penutupan akses berlaku untuk semua pintu masuk kawasan Bromo.