News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibu dan Anak Tewas di Cinere

Kerangka Ibu-Anak di Cinere: Penyebab Kematian Masih Misteri, Ada Dupa hingga Mirip Kasus Kalideres

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasus tewasnya ibu dan anak di Cinere, Depok masih menyisakan misteri, di mana jasad ibun dan anak itu ditemukan hanya tinggal kerangka. Berikut update terbaru kasus penemuan kerangka ibu dan anak di Depok. Mulai penyebab kematian masih misteri hingga disebut mirip kasus Kalideres.

TRIBUNNEWS.COM - Kasus penemuan jasad ibu dan anak yang sudah jadi kerangka di Cinere, Depok, Jawa Barat, masih menyisakan segudang misteri.

Pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab tewasnya korban bernama Grace Arijani Harahapan (65) dan David Ariyanto (35) itu.

Belakangan sejumlah bukti baru yang ditemukan di lokasi kejadian diungkap polisi.

Mulai dari dupa hingga surat terakhir yang diduga ditulis oleh korban.

Polisi juga menyebut kasus penemuan kerangka ibu dan anak di Cinere memiliki kemiripan kasus Kalideres pada November 2022 silam.

Berikut update terbaru kasus penemuan kerangka ibu dan anak di Cinere selengkapnya dirangkum Tribunnews.com, Selasa (12/9/2023):

Baca juga: Ibu dan Anak Tewas Sisa Kerangka di Cinere Disebut Bukan Korban Pembunuhan, Diduga Faktor Ekonomi

Penyebab kematian

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Samian mengakui belum bisa menyimpulkan kasus ini.

Pihaknya masih melakukan pendalaman menyeluruh guna mengungkap fakta-fakta tewasnya ibu dan anak di Cinere.

Lebih jauh, Samian menjelaskan, polisi akan memeriksa kebiasan korban semasa hidup.

"Kita lihat pola kehidupan dari korban, dan juga pola profil kesehatan dari korban.

Kita harapkan bisa mengetahui apa yang sebenarnya terjadi," tegas Samian, dikutip dari WartaKotalive.com.

Baca juga: Terungkap, Ini Isi File Laptop dan Surat di Rumah Ibu dan Anak yang Tewas di Depok

Samian menambahkan, sejumlah dokumen berhasil diamankan polisi dalam olah TKP lanjutan pada Sabtu (9/9/2023) kemarin.

Termasuk adanya surat berbahasa Inggis yang disimpan dalam laptop.

Diduga, surat berjudul to you whom ever (kepada kamu siapa pun) itu ditulis oleh korban.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini