TRIBUNNEWS.COM - Pria lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Surabaya bernama Susanto tengah menjadi sorotan.
Susanto merupakan dokter gadungan yang sudah dua tahun praktik di PT Pelindo Husada Citra (PHC).
Selama dua tahun, Susanto berhasil menipu PT PHC dan praktik di klinik K3 wilayah kerja Pertamina di Cepu, Blora, Jawa Tengah.
Susanto diketahui telah menerima gaji beserta tunjangan selama ia menjadi dokter gadungan.
Berikut lebih lanjut fakta-fakta mengenai sosok Susanto si dokter gadungan, dirangkum Tribunnews.com:
Baca juga: Terungkap Tugas Dokter Gadungan di Klinik K3 Pertamina di Cepu, Dirut PT PHC Mengaku Kecolongan
1. Awal Mula jadi Dokter Gadungan
Aksi tipu-tipu Susanto bermula saat RS PHC di Surabaya membuka lowongan kerja secara online, dua tahun lalu.
Susanto yang seorang lulusan SMA pun tertarik untuk mendaftar.
Meski tak memenuhi kualifikasi, Susanto nekat mengisi formulir pendaftaran dan mencari sosok dokter di media sosial Facebook.
Hingga akhirnya, Susanto menemukan sosok dokter bernama Anggi Yurikno yang berasal dari Bandung, Jawa Barat.
Susanto kemudian mencuri semua identitas dr Anggi Yurikno untuk digunakannya melamar kerja.
Hasilnya, Susanto diterima kerja di PT PHC meski menggunakan dokumen fiktif atau palsu.
"Terdakwa pakai nama saya untuk bekerja sebagai dokter," ujar Anggi Yurikno, Senin (11/9/2023) dikutip dari Surya.co.id.
2. HTC Akui Kecolongan