"Sempat kejang di rumah sakit juga begitu kondisinya koma dan meninggal di RSUD Jombang," terangnya.
Alami pendarahan di kepala
Direktur RSUD Jombang, Ma'murotus Sa'diyah mengatakan, Farhat meninggal karena mengalami pendarahan di kepala.
Dikatakannya, korban tiba di IGD RSUD Jombang pada Senin sekira pukul 15.30 WIB.
"Kemudian dilakukan penanganan stabilisasi oleh tim medis RSUD Jombang."
"Hasil pemeriksaan CT Scan Kepala didapatkan hasil pendarahan di kepala," jelasnya dalam keterangan tertulis, Selasa (12/9/2023).
Ma'murotus menjelaskan, tindakan medis dan perawatan intensif telah dilakukan, namun kondisi korban terus menurun.
"Kondisi pasien menurun pada pukul 01.00 WIB dan dinyatakan meninggal pukul 02.10 WIB," terangnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Surya.co.id/Imam Nahwawi/Mohammad Romadoni)