TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Mohamad Reza Ernanda, dipecat dari pekerjaanya sebagai guru honorer di SD Negeri 1 Cibeureum yang berlokasi di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat.
Ratusan murid beserta puluhan orangtua kemudian menggelar aksi menolak pemecatan tersebut.
Baca juga: Anggaran Pendidikan Naik, Ketua Komisi X DPR: Pengangkatan Guru Honorer Harus Tuntas
Dalam proses perpisahannya ratusan pelajar tersebut menangis, memeluk sembari meneriakkan penolakan.
Bahkan tidak sedikit pelajar yang membawa kertas dengan berbagai macam tulisan penolakan atas pemecatan.
Selain itu, puluhan orang tua murid pun turut menggeruduk ruangan kepala sekolah SD Negeri Cibereum 1 itu dan turut menyuarakan penolakan terhadap Mohamad Reza Ernanda.
Salah satu pelajar, Lupi mengatakan, penolakan tersebut karena tidak ada kebenaran yang ditegakkan oleh pihak sekolah.
"Guru saya mau dipecat, gara-gara tidak ada kebenaran," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Rabu (13/9/2023)
Tangis dan penolakan keras dari ratusan pelajar SD tersebut karena menurutnya Mohamad Reza Ernanda merupakan guru yang berkualitas.
Baca juga: Soroti Marketplace Guru, PAN Nilai Bisa Bikin Nasib Guru Honorer Terkatung-katung
"Padahal ngajarnya bagus, bukan cuma ngajar tapi bisa sambil bermain, gurunya seru ngajarnya berkualitas," jelasnya.
Dirinya beserta ratusan siswa lainnya mengaku berat ditinggalkan salah satu guru favoritnya tersebut.
Ia berharap Mohamad Reza Ernanda tetap mengajar dan mendidik pelajar SD Negeri 1 Cibeureum.
"Berat meninggalkan bapak, harapannya pak Reza tetap disini," pungkasnya.
Baca juga: Kronologi Oknum ASN di Makassar Lecehkan Guru Honorer di Sekolah, Diduga Ada Korban Lain
Hingga artikel ini terbit belum diketahui secara pasti apa motif yang menyebabkan pemecatan guru tersebut.
Sebab hingga saat ini kepala sekolah SD Negeri 1 Cibeureum belum dapat memberikan keterangan.(*)
Penulis: Wahyu Topami
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul BREAKING NEWS - Guru Favoritnya Dipecat, Ratusan Siswa SD Negeri 1 Cibeureum Bogor Gelar Aksi