TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Dokter Anggi Yurikno kaget bukan main saat tahu identitasnya dipalsukan Susanto, dokter gadungan di Surabaya, Jawa Timur.
Berkat identitas Anggi itu, Susanto bisa bekerja di PT PHC Surabaya dan ditempatkan di K3 wilayah kerja Pertamina Cepu, Jawa Tengah.
Baca juga: Ramai Soal Dokter Gadungan, IDI Ungkap Kronologi Terbongkarnya Aksi Pelaku
Susanto mencatut identitas dokter Anggi dari KTP hingga ijazah.
Susanto, seorang lulusan SMA dua tahun bekerja sebagai dokter first aid di PHC.
Aksi tipu-tipunya ketahuan ketika manajemen rumah sakit akan memperpanjang kontraknya.
Anggi tahu identitasnya dipalsukan dari dokter Rika yang bekerja di RS PHC. Rika menghubunginya memberitahukan kasus itu.
"Dikabarin Bu Rika pada Juni 2023," ujar Anggi di Puskesmas Desa Warnasari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Kamis (14/9/2023).
"Kaget (saat dikasih tahu) karena kan kita tidak tahu sama sekali. Tiba-tiba nama kita dicatut," kata Anggi.
Anggi tidak mengenal Susanto.
"Semua data saya dicatut, mulai dari ijazah, surat tanda registrasi (dokter), semua identitas," ujar Anggi.
Baca juga: Lulusan SMA, Dokter Gadungan Susanto Pernah Tangani Operasi Caesar, Berujung Grogi dan Salah SOP
Anggi mengatakan, Susanto mengaku mendapat identitasnya dari Facebook.
"Di Facebook ada yang menjual-jual gitu, dia dapatnya di sana. Kalau saya enggak mungkin upload-lah, dan di website enggak ada," katanya.
Anggi pernah lihat data yang diambil Susanto, yakni surat lamaran komplet.
Anggi menduga, data itu mungkin berasal dari handphone-nya yang pernah hilang atau dari handphone HRD yang hilang.