Saat sedang asyik bermain, ia tiba-tiba ditarik oleh siswa yang diduga kakak kelas ke lorong di sekolah.
SAH pun dipalak oleh anak tersebut, tapi ia tak memberikan uangnya.
Karena kesal, anak tersebut pun menusuk mata kanan SAH menggunakan tusuk bakso.
"Saya bawa ke Rumah Sakit Cahaya Giri di Bringkang, Menganti. Kemudian dirujuk ke Rumah Sakit RSMM Jawa Timur, hingga akhirnya dirujuk lagi ke RSUD dr Soetomo," ucap Samsul.
Pemeriksaan medis pun terus dilakukan pihak rumah sakit.
Diketahui, ada syaraf di mata SAH yang tak berfungsi.
Meski mata terlihat normal, tapi SAH tidak bisa melihat.
"Sudah sebulan anak saya tidak sekolah. Mata kanannya kalau dilihat seperti normal, tapi sebenarnya tidak bisa melihat, akibat ditusuk sunduk pentol (tusuk bakso)," kata Samsul.
Ia mengatakan, anaknya pun kini alami trauma.
"Anaknya masih trauma seperti ketakutan, jadi tidak mau bicara banyak," ucap Samsul.
Baca juga: Kejanggalan Siswi SD Buta Dicolok Tusuk Bakso: CCTV Tak Dibuka dan Kepsek Menghindar saat Ditanya
3. Dapatkan pendampingan psikolog
SAH yang alami kebutaan pun trauma hingga sebulan tak sekolah.
Korban pun kini mendapatkan pendampingan psikologi.
Hal tersebut diungkapkan oleh dr Titik Ernawati selaku Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBP3A) Gresik.