Ia mengaku prihatis atas kejadian yang menimpa SAH.
Pihaknya pun langsung melakukan pendalaman sejak menerima laporan pada 4 September lalu.
Titik mengaku langsung menerjunkan tim untuk melakukan pendampingan kepada korban.
"Dari assesment sementara, korban mengalami trauma, Senin depan kami bersama tim psikolog juga akan melakukan asesment lagi. Kami sudah janjian Senin habis Dhuhur," kata Titik seperti yang diwartakan TribunJatim.com.
Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dispendik Gresik.
SAH yang trauma pun dibenarkan oleh ibu korban, Kiki Ramadani.
"Pasca kejadian nahas itu, masih trauma, seperti ketakutan," terangnya.
Baca juga: Dipalak dan Mata Kanan Dicolok Kakak Kelas Pakai Tusuk Bakso, Bocah SD di Gresik Buta Permanen
4. Sering dipalak
Samsul Arif mengatakan, ternyata putrinya sering dipalak saat di sekolah hingga alami trauma dan ingin pindah sekolah.
Ia mengatakan, setiap hari putrinya diberikan uang saku sebesar Rp10 ribu.
Saat berangkat ke sekolah, SAH dipalak oleh pelaku.
"Uangnya sering diminta paksa pelaku, pulang sekolah tidak ada sisa," kata Samsul, Sabtu (16/9/2023).
SAH pun tak bisa membeli makan atau jajan di sekolah karena uangnya habis dipalak pelaku.
Hingga pada 7 Agustus 2023 lalu, SAH enggan memberikan uangnya dan berakibat korban ditusuk matanya.