"Artinya kita lihat dulu seberapa jauh bukti yang menunjukkan kepala sekolah itu, tanggungjawabnya bisa ringan, berat, atau sedang," Senin (18/9/2023).
"Nanti kerja sama dengan BKPSDM untuk merumuskan itu. Bisa dijadikan guru maksimalnya, bisa dijadikan guru (turun jabatan). Saat ini masih kepala sekolah sambil menunggu hasil penyelidikannya," sambungnya.
Hariyanto mengatakan, kepala sekolah harus bertanggung jawab terkait kasus ini. Sembari menunggu hasil penyidikan.
"Intinya kepala sekolah harus tanggung jawab apapun yang terjadi, apapun bentuknya di lembaga pendidikan," pungkasnya.
Rekaman CCTV Disita
Satreskrim Polres Gresik menyita DVR (Digital Video Recorder) CCTV yang ada di sekolah.
DVR tersebut akan mengungkap kasus siswi kelas 2 SD buta usai dicolok tusuk pentol di lingkungan sekolah pada 7 Agustus lalu.
DVR CCTV merupakan alat untuk memonitor dan merekam obyek gambar yang nampak oleh CCTV.
"Kami menyita barang bukti DVR CCTV, siang ini kami bawa ke laboratorium," kata Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan, Senin (18/9/2023).
Baca juga: Dipalak dan Mata Kanan Dicolok Kakak Kelas Pakai Tusuk Bakso, Bocah SD di Gresik Buta Permanen
Barang bukti yang yang diamankan DVR CCTV dari rekaman CCTV yang terpasang di lingkungan sekolah. Kemudian baju korban.
Sebanyak tujuh orang telah diperiksa sebagai saksi. Terdiri dari guru, kepala sekolah, dan keluarga korban.
"Rekaman CCTV ada, kami belum bisa memastikan penghapusan rekaman CCTV karena itu nanti DVR dibawa ke Laboratorium hari ini," ungkapnya.
Kasus siswi SD di Gresik buta dicolok tusuk pentol saat ini sudah naik ke tahap penyidikan.
Pihaknya juga membentuk tim khusus. Satreskrim Polres Gresik sudah bentuk tim khusus berjumlah 35 orang.
"Tim khusus berisi 35 orang untuk mempercepat perkara ini karena banyak saksi diperiksa," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul BREAKING NEWS: Kadispendik dan Polisi Datangi SDN 236 Gresik, Sebut Usut Tuntas: Tak Ada Ditutupi dan judul Siswi SD di Gresik Buta Dicolok Tusuk, Polisi Sita DVR CCTV Sekolah, Ada Rekaman yang Dihapus?
(TribunJatim.com/Willy Abraham)