TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI - Seorang ibu di Kecamatan Ngemplak, Boyolali diduga kerap menganiaya anak kandungnya yang berusia 4 tahun.
Terakhir sang anak yang lagi lucu-lucunya itu malah diikat di bawah pohon pisang.
Beruntung, para tetangga yang mengetahui langsung melakukan penyelamatan.
Warga lanjut mengadukannya Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Boyolali.
Baca juga: Selamatkan Bocah di Boyolali yang Disiksa Ibunya, Warga Tak Tega Kondisinya Kurus, Rambutnya Cepak
Saat menyelamatkan anak itu, warga juga sempat merekam dan membagikannya ke kepala DP2KBP3A, Ratri S Survivalina.
Dalam rekaman video yang diambil warga itu terlihat seorang anak perempuan dengan potongan rambut cepak tampak tertunduk lesu di bawah pohong pisang saat matahari tampak terik.
Beberapa warga sigap melepaskan tali yang mengikat kaki anak itu.
Para warga berteriak pada orang di teras rumah, yang diduga orangtua anak itu.
Mereka mengancam akan melaporkan ke DP2KBP3A Boyolali, sebari menggendong anak itu menjauh dari rumah.
Lina juga menunjukan foto bagian bahu anak itu yang memar membiru.
Balita itu diduga disiksa hingga kakinya diikat di sebuah pohon pisang oleh ibu kandungnya sendiri.
"Ternyata benar, itu anak kandung lho. Itu diikat kakinya di bawah pohon pisang, umur 4 tahunan di Ngemplak. Anaknya juga tidak berdaya diam saja, wajahnya, kasihan sekali itu," ungkap Lina.
Baca juga: Kisah Bocah SD di Konawe Dituduh Mencuri Uang hingga Kepalanya Dijitak Orangtua Murid
Dinas langsung turun dan membawa balita perempuan itu dibawa ke Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di wilayah Ngemplak.
Anak tersebut lantas diurus dan kini sudah tampak perubahannya.
Lebih bersih, cantik dan mulai bisa diajak berkomunikasi.
"Dari hasil pendalaman sementara, ang anak dalam keadaan normal," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kejamnya Ibu Kandung di Ngemplak Boyolali, Aniaya Putri Kandung: Diikat di Bawah Pohon Pisang,