Karena itu, ketika turun ke lokasi, Kapolda Gorontalo Irjen Pol Angesta Romano Yoyol menjelaskan kedatangannya untuk mengamankan aksi tersebut.
Ia tidak ingin dipandang sebagai institusi yang akan jadi lawan masyarakat.
"Pada dasarnya, kami tidak sedang berperang dengan masyarakat," tukas Romano Yoyol.
Diketahui, ratusan kepolisian sudah dikerahkan untuk mengamankan aksi.
Polisi sementara memukul mundur para pendemo yang masih berada di kawasan Blok Plan.
Setelah membakar kantor Bupati Pohuwato, massa juga membakar properti di depan Kantor DPRD Pohuwato.
Kebakaran itu dikhawatirkan bakal merembet ke gedung parlemen tersebut.
Berita ini telah tayang di Tribun Gorontalo berjudul:
150-an ASN Pindah Kantor Usai Kebakaran di Kantor Bupati Pohuwato