Pria berpisau itu melakukan aksinya diduga dalam pengaruh minuman keras.
Dalam video terlihat langkahnya tidak kokoh. Pria tersebut sempoyongan.
Titin, pemilik warung, mengatakan, aksi penodongan tersebut terjadi pada Rabu pukul 00.30.
Menurutnya, saat aksi penodongan terjadi saat dia tidur di ruangan yang berada di belakang warung. Saat itu, suaminya yang bernama Syarifudin sedang berjaga warung.
"Disangka suami saya, orang tersebut mau belanja, pas masuk ke warung malah langsung menodongkan pisau dan meminta uang Rp 100 ribu. Lalu sama suami saya dikasih Rp 10 ribu tetapi malah marah. Akhirnya dikasih Rp 50 ribu, lalu kabur," kata Titin kepada TribunJabar.id, Rabu malam.
Titin menyebutkan, pelaku penodongan tersebut berjumlah dua orang dan diduga dalam kondisi mabuk.
"Ada dua orang, namun satu orang lagi enggak turun dari motor. Kata suami saya, pelaku sedang mabuk karena tercium bau alkohol," katanya. (*)
Sebelumnya diberitakan, aksi penodongan di kawasan Jatinangor, Kabupaten Sumedang terekam CCTV.
Pria berpisau itu melakukan aksinya diduga dalam pengaruh minuman keras.
Sebabnya, dalam video terlihat langkahnya tidak kokoh. Pria tersebut sempoyongan.
Seorang pria menodongkan senjata tajam kepada pemilik warung dan meminta uang Rp100 ribu.
Titin, pemilik warung mengatakan, aksi penodongan tersebut terjadi pada Rabu dini hari, sekira pukul 00.30,"
Menurutnya, saat aksi penodongan terjadi, dirinya tengah tidur di ruangan yang berada di belakang warung, sementara suaminya yang bernama Syarifudin, sedang berjaga warung.
"Disangka suami saya, orang tersebut mau belanja, pas masuk ke warung malah langsung menodongkan pisau dan meminta uang Rp 100 ribu, lalu sama suami saya dikasih Rp 10 ribu tetapi malah marah, dan akhirnya dikasih Rp 50 ribu, lalu kabur," kata Titin kepada TribunJabar.id, Rabu malam.