Setelah diselidiki, kata Hendri, pemilik bangunan itu saat ini tengah bermukim di Surabaya, Jawa Timur.
"Kalau (keterangan) dari pemilik rumah, tidak kenal korban dan bahkan tidak pernah tahu ada orang tinggal di rumah itu," sambung Hendri.
Kerangka manusia itu kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Balikpapan.
Kronologis Penemuan Kerangka Manusia
Kapolsek Balikpapan Selatan, AKP Abu Sangit mengatakan bangunan lokasi ditemukannya kerangka manusia tersebut merupakan rumah dua lantai yang sudah lama kosong.
Di lantai dua, terdapat sebuah kamar yang terkunci.
Penemuan tulang belulang tersebut berawal dari pekerjaan renovasi rumah yang dilakukan oleh tiga orang pekerja.
"Pada tanggal 24 Agustus 2023, pemilik rumah yang saat ini tinggal di Perumahan Balikpapan Baru memberi pekerjaan kepada tiga orang pekerja untuk membersihkan bangunan rumah dari semak belukar dan merenovasi rumah tersebut," kata AKP Abu Sangit.
Para pekerja tersebut mulai mengerjakan pekerjaannya pada tanggal 24 Agustus 2023.
Selama sebulan, mereka tidak mencium aroma busuk atau mencurigai kamar yang terkunci di bangunan lantai dua tersebut.
Namun, pada tanggal 23 September 2023 pukul 10.11 Wita, salah seorang pekerja, Wawan (38), ingin membersihkan kamar yang terkunci tersebut.
"Wawan mengambil tangga untuk melihat dari jendela kamar tersebut. Dari jendela, terlihat tulang belulang manusia di atas kasur," kata AKP Abu Sangit.
Wawan kemudian memanggil pekerja lain, Marwoto (58), untuk memastikan apa yang dilihatnya.
Marwoto melihat dan mengatakan bahwa itu adalah tulang manusia.
Marwoto kemudian memanggil pekerja lain lagi, Jamaidi (30), untuk memastikan dengan mendobrak pintu kamar yang terkunci dari dalam.