Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - MCR (17) tewas tertabrak kereta api Banteng Cargo Relasi KPB – SBI yang sedang melintas, Minggu (1/10/2023).
Kejadian remaja tertemper kereta api ini terjadi di KM 178 Perlintasan Kereta Api Blok Lesehan Desa/Kecamatan Jatibarang, Jatibarang, Kabupaten Indramayu.
Korban diketahui hendak membuat konten kereta api.
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Jatibarang, AKP Rynaldi Nurwan mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB pagi tadi.
"Saat korban sedang membuat konten video lalu datang kereta api melintas," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Rynaldi menceritakan, kejadian berawal saat korban mengajak dua temannya untuk olahraga pagi sekitar pukul 04.45 WIB.
Baca juga: Cara Beli Tiket Kereta Api secara Go Show, Bisa Lewat Aplikasi Access by KAI atau Loket Stasiun
Ketiganya lalu berolahraga lari pagi sampai ke KM 178 Perlintasan Kereta Api Blok Lesehan Desa/Kecamatan Jatibarang.
Di sana, korban berhenti untuk membuat konten video.
Saat melakukan aktivitas ngonten itu tiba-tiba melintas kereta api dari arah Cirebon-Jakarta namun pada saat itu, korban masih selamat dan belum tertemper kereta api.
Tidak lama kemudian, disusul melintas kereta api (Banteng Cargo) relasi KPB-SBI dari arah Jakarta-Cirebon.
Pada saat itu korban tertemper kereta api hingga mengakibatkan MCR meninggal dunia.
Dua teman korban, saat itu meminta bantuan kepada warga setempat.
Mendengar teriakan dua remaja teman korban, warga bergegas menuju sumber suara.
Warga lalu melapork ke Polsek Jatibarang untuk selanjutnya mengevakuasi korban.
"Selanjutnya jenazah di evakuasi dan di bawa ke RS ZAM-ZAM Jatibarang untuk mendapatkan pelayanan media kemudian korban dikembalikan kepada pihak keluarga," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sedang Asyik Ngonten di Indramayu, Remaja Ini Tak Tahu Kalau Ada 2 KA yang Melintas, Tewas Tertabrak