News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sopir Perusahaan Tewas Ditikam saat Tertidur di Ruang Kelas SD Wilayah Sumba Barat Daya

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tewas - Frengky Sanam, seorang sopir perusahaan tewas ditikam orang tak dikenal, Sabtu (30/9/2023) sekitar pukul 16.00 Wita. Korban diserang saat sedang istirahat (tidur) di lantai teras depan salah satu ruang kelas SDN Waimboro di Desa Wailabubur, Kecamatan Kodi Utara, Sumba Barat Daya.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

TRIBUNNEWS.COM, TAMBOLAKA - Frengky Sanam, seorang sopir perusahaan tewas ditikam orang tak dikenal, Sabtu (30/9/2023) sekitar pukul 16.00 Wita.

Korban diserang saat sedang istirahat (tidur) di lantai teras depan salah satu ruang kelas SDN Waimboro di Desa Wailabubur, Kecamatan Kodi Utara, Sumba Barat Daya.

Saat kejadian, korban bersama puluhan temannya sedang bekerja menggali lubang tanah untuk tanam tiang pemasangan jaringan listrik.

Mereka terbagi dalam beberapa kelompok.

Baca juga: Emosi Istrinya Dirudapaksa, Pria di Sidrap Lakukan Pembunuhan Berencana, Terancam Hukuman Mati

Korban berada dalam satu kelompok dengan empat temannya mendapat jatah menggali lubang tanah untuk tanam tiang jaringan listrik dekat sekolah itu.

Iwan, salah seorang rekan kerja korban di lokasi kejadian mengatakan, saat itu korban meminta istirahat sebentar di teras depan salah satu ruang kelas sekolah itu.

Sementara empat rekan lainnya terus bekerja menggali lubang tanah untuk tanam tiang listrik.

Tidak lama kemudian, ia hendak pergi mengambil air di dekat sekolah itu.

Namun dia kaget melihat korban bersimbah darah di teras depan salah satu ruang kelas sekolah itu.

Ia sempat melihat pelaku berdiri sambil dengan memegang parang.

Iwan langsung lari menyampaikan kejadian itu kepada teman-temannya.

Baca juga: Ayah di Bangka Selatan Ditikam Anaknya Sendiri, Ini Motif Tersangka

Ketiga temannya langsung lari melintas tebing menyelamatkan diri.

Sedangkan Iwan berlari memberitahu teman-teman kelompok lainnya yang berada di titik galian berbeda.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini