Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNNEWS.COM - Hingga saat ini polisi belum mengungkap pelaku tindak kekerasan yang mengakibatkan mata siswi SD di Gresik, Jawa Timur terluka.
Penglihatan siswi berinisial SA (8) kini sudah berangsur membaik usai mendapat perawatan intensif.
Pengacara SA, Abdul Malik menyatakan kliennya sudah masuk ke sekolah baru.
Ia datang ke Polres Gresik dengan membawa sejumlah bukti baru agar kasus ini dapat segera terungkap.
SA disebut sudah bisa mengingat dan melihat dengan jelas foto terduga pelaku perundungan tersebut.
Baca juga: Siswi SD asal Gresik Mengaku Dianiaya Kakak Kelas di Sekolah, Matanya Dicolok hingga Alami Kebutaan
“Kami datang membawa bukti video SA menunjukkan pelakunya, suara saat menunjukkan pelakunya. Selama sepekan terakhir, korban menunjuk pelaku hingga tiga kali. Pelakunya kakak kelas, inisial I,” ungkap Malik kepada awak media di Mapolres Gresik, Selasa (10/3/2023).
Pihaknya meminta kepolisian untuk segera menindaklanjuti usai memberikan bukti video dan suara.
Malik, sapaan akrabnya mengatakan, setelah dilakukan tindak lanjut oleh kepolisian, tidak menutup kemungkinan kasus ini akan dilakukan Restorative Justice (RJ), atau pendekatan untuk mencapai rekonsiliasi dan pemulihan melalui dialog terbuka dan responsif antara korban, pelaku, dan masyarakat yang terkena dampak.
Malik menyampaikan, kondisi SA dalam keadaan membaik.
Pendampingan psikologis dari pendamping PPA Polres Gresik dan Pemkab Gresik, mengatakan, mata kanan SA mengalami peningkatan penglihatan.
“Alhamdulillah setelah mendapatkan informasi dari keluarga korban sudah melakukan pemeriksaan mata di RSUD Ibnu Sina Gresik, penglihatan mata sebelah kanan SA membaik. Mulai hari ini, sudah bersekolah hingga seterusnya,” beber Malik.
Baca juga: Siswi SD di Gresik Alami Kebutaan Diduga Dicolok Kakak Kelas, Keluarga Korban Dapat Intimidasi
Hasil Visum
Terungkap hasil visum kasus siswi SD di Gresik yang dicolok tusuk pentol.
Hasil visum SA, tidak ditemukan pendarahan pada mata. Hasil visum dikeluarkan oleh RSUD Ibnu Sina Gresik.
"Jadi hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter tidak ditemukan pendarahan pada sobekan mata dan hasil visum pelendir bola mata dalam keadaan normal. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ucap Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom, Selasa (19/9/2023).
AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan, telah melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Seperti tetangga korban, guru, kepala sekolah, dan lainnya.
SA juga menjalani tes psikologi di RS Bhayangkara Polda Jatim.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kondisi Terkini Siswi SD di Gresik yang Diduga Dibully, Pengacara Kantongi Bukti Baru Kuak Pelaku