TRIBUNNEWS.COM - Video para pemuda yang tergabung dalam kelompok Pandawara Group yang menyebut Pantai Cibutun, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sebagai pantai terkotor ke-4 di Indonesia, viral di media sosial.
Pandawara kemudian mengajak masyarakat dari berbagai elemen untuk membersihkan pantai yang berada di perbatasan Desa Loji-Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan tersebut.
Pembersihan pantai rencananya akan dilakukan oleh tim Pandawara pada 6-7 Oktober 2023 mendatang.
Disisi lain, video milik Pandawara menimbulkan polemik, terutama dari pihak Desa Loji.
Perangkat desa disebutkan menolak aksi pembersihan yang akan dilakukan Pandawara.
Berikut fakta-fakta viral video Pandawara sebut Pantai Cibutun terkotor ke-4 di Indonesia dirangkum Tribunnews.com, Rabu (4/10/2023):
Baca juga: Jaga Kelestarian Lingkungan, Yuk Intip Aksi Bersih-Bersih Pandawara Group yang Inspiratif
Penjelasan Karang Taruna Desa Loji
Ketua Karang Taruna Simpenan, Deris Alfauzi, menegaskan tidak benar kabar pihaknya melakukan penolakan kepada Pandawara.
Ia menyebut pembersihan yang akan dilakukan di Pantai Cibutun merupakan kegiatan mulia.
Meskipun demikian, Deris menyatakan tidak terima dengan pernyataan dari pihak Pandawara.
Menurutnya, penyematan status Pantai Cibutun sebagai paling kotor ke-4 tidak bisa apabila hanya berdasarkan asumsi.
Deris menilai pernyataan seperti itu harus berdasarkan penelitian atau analisa dari para ahli.
"Kami hanya menolak, karena dalam video viral ada kata-kata 'Selamat Datang di Pantai Terkotor nomor 4 di Indonesia' itu yang kami pertanyakan," katanya, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Rabu (4/10/2023).
"Hari ini kita tidak tau hasil dari survei yang dilakukan Pandawara. Pernyataan tersebut harus dipertanggungjawabkan," lanjut Deris.
Di sisi lain, Deris mengakui memang sampah di Pantai Cibutun memang bisa dibilang banyak.
Sampah-sampah tersebut sudah dibersihkan pada bulan Mei 2023 lalu, oleh perangkat desa dan Pemkab Sukabumi.
"Kita akan melakukan pembersihan lagi pada waktu dalam rengka hari jadi Kabupaten Sukabumi. Kita akan mengadakan kegiatan berlanjutan."
"Makanya saya tidak terima pantai ini dikatakan pantai terkotor ke-4 di Indonesia," tegas Deris.
Kini, Deris meminta pihak Pandawara melakukan klarifikasi terkait pernyataannya.
Selain itu, diketahui lokasi dalam video adalah Pantai Loji bukan Pantai Cibutun, Sangrawayang, sebagaimana yang disebutkan dalam video.
"Yang dibuat adalah Pantai Loji, bukan pantai Pantai Cibutun, Sangrawayang," tegas Deris.
Terakhir, Deris menjelaskan alasan kenapa Pantai Loji sering terlihat kotor padahal pembersihan rutin dilakukan.
Ia mengaku, sampah-sampah bersumber kiriman dari wilayah-wilayah di atasnya.
"Sampah bersumber dari hulu yang bermura di Pantai Loji. Pemerintah sudah bergerak," tutup Deris.
Baca juga: Viral Pandawara Bersihkan Pantai Terkotor Kedua di Indonesia, Wali Kota Eva Bantah Sekadar Nimbrung
Kata Pj Gubernur Jabar
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, akan mengambil langah terkait polemik sampah di Pantai Cibutun.
Pihak Pemprov akan membahas masalah ini dengan mempertemukan Pandawara dengan pihak Desa.
Menurutnya, kegiatan yang akan dilakukan Pandawara merupakan hal baik.
"Akan dikomunikasikan seperti apa. Kami akan duduk bersamakan dua-duanya," katanya, Selasa (3/10/2023), dikutip dari Kompas.com.
Bey dalam kesempatannya juga membenarkan Pantai Cibutun rutin dibersihkan.
Akan tetapi, sampah terus berdatangan karena masalah terletak di hulu sungai.
"Bulan lalu saya terima foto, sudah bersih di situ. Memang kiriman dari sungai. Sampah ini urusan bersama," imbuh Beny.
Baca juga: Viral Aksi Pengeroyokan di Dekat Halte Transjakarta BKN Cawang, Polisi: Korbannya Orang Sipil
Hari Ini Mulai Dibersihkan
Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menjelaskan Pemkab bersama Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi sudah menggelar rapat pada Senin (2/10/2023).
Hasil kesepakatan akan dilakukan pembersihan mulai hari ini, Rabu (4/10/2023).
"Insya allah kita akan laksanakan pelaksanaan dari tangggal 4 sampai tanggal 7, mudah-mudahan kan ini ramai di medsos bukan di media, tapi di medsos yang viral."
"Emang ini kewajiban kita sekaligus juga kan ada bakti dari TNI tanggal 5, jadi tanggal 4 sudah ini, jadi semua perangkat daerah, tadi unsurnya dari TNI, Polri, Pemda semua elemen kita bersihkan pantai yang itu," katanya, Senin, dikutip dari TribunJabar.id.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJabar/M Rizal Jalaludin)(Kompas.com/Faqih Rohman Syafei)