Apa yang kita lakukan selama ini tak lain hanya untuk menyadarkan dan menginformasikan yang sidatnya jelas. Yaitu kritik, kritik berujuan untuk membangunkan dan mengunggah kesadaran seluruh masyarakat Indonesia.
Maka dari itu sesuai yang telah kita jadwalkan. Kita akan tetap melaksanakan kegiatan clean up pada tanggal 6-7 Oktober sampai bertemu di sana warga suka bumi yang kita cintai.
'Dilangkahi' Pemkab Sukabumi
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Sukabumi melangkahi Pandawara Group dengan melakukan pembersihan Pantai Cibutun pada hari ini, Kamis (5/10/2023).
Rencana pembersihan diketahui sudah dirapatkan pada Senin (2/10/2023).
Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol Inf. Anjar Ari Wibowo menjelaskan, ada ribuan orang dilibatkan 1.300 orang dari berbagai elemen masyarakat.
"Kita bisa melihat sama-sama bahwa di Pantai Sangrawayang penuh dengan warga, gabungan TNI Polri, Pemda dan berbagai elemen masyarakat membersihkan sampah yang ada di pantai," katanya, dikutip dari TribunJabar.id.
Anjar melanjutkan pembersihan akan digelar hingga tanggal 7 Oktober.
Turut diterjunkan alat berat guna mempercepat pengangkutan tumpukan sampah.
Sekertaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi, Rasyad memperkirakan, ada 30 ton sampah yang akan terkumpul hari ini.
Sampah-sampah itu lanjutnya, ada yang bersumber dari laut dan sungai.
"Kita gak tahu ini dari daerah mana," tambahnya.
Protes dari Karang Taruna Simpenan
Ketua Karang Taruna Simpenan, Deris Alfauzi, menegaskan tidak benar kabar pihaknya melakukan penolakan kepada Pandawara.
Ia menyebut pembersihan yang akan dilakukan di Pantai Cibutun merupakan kegiatan mulia.
Meskipun demikian, Deris menyatakan tidak terima dengan pernyataan dari pihak Pandawara.