"Begitu korban turun loncat saya lihat gerak-gerik tidak bisa berenang, saat di air korban hampir tenggelam makanya saya turun bantu, dan tarik lagi ke kapal," ujar Andrianus.
Setelah dievakuasi ke atas kapal korban ngotot untuk kembali berenang, Andrianus pun mengiyakan permintaan itu namun dalam pengawasannya, serta menggunakan life jacket yang sebelumnya sempat ditolak.
Pada Selasa 3 Oktober setelah tracking di Pulau Padar, korban dan rombongan lainnya melanjutkan trip ke destinasi berikut, yakni Long Beach (lokasi kejadian).
Setibanya di sana Andrianus kembali briefing seluruh tamu, termasuk korban.
Kepada korban Andrianus kembali melarang untuk berenang di Long Beach.
Menurut dia, korban mengiyakan larangan yang ia sampaikan.
Namun tak lama berselang korban menghilang dari rombongan, dan hingga kini belum ditemukan.
Pencarian Hari Pertama Nihil
Operasi pencarian hari pertama terhadap Liu Yi (26), wisatawan asal Cina yang hilang misterius di Long Beach, Pulau Padar, Labuan Bajo nihil, hingga malam korban belum ditemukan.
Kepala Kantor Basarnas Maumere Supriyanto mengatakan, pencarian akan dilanjutkan besok, Rabu 4 Oktober 2023.
"Penyisiran di permukaan laut pantai Long Beach dan di darat sekitar lokasi kejadian belum membuahkan hasil, pencarian akan dilanjutkan besok pagi," jelas Ridwan, Selasa 2 Oktober 2023 malam.
Ridwan menjelaskan, operasi pencarian besok akan melibatkan dua tim SAR Rescue Unit (SRU).
Tim SRU I akan melakukan pencarian di permukaan laut Pantai Long Beach, sedangkan dan tim II akan melakukan pencarian di darat sejauh 2 KM dari lokasi kejadian.
"Kami semua berharap korban segera di temukan pada pencarian hari kedua besok," ungkapnya.
Ridwan mengatakan, pencarian hari pertama sudah dilakukan secara maksimal dengan mengerahkan Kapal Rib Pos SAR Manggarai Barat, serta kapal nelayan yang ikut membantu.