TRIBUNNEWS.COM, MAMUJU - Abdullah (53), warga Dusun Sumpuloloe, Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) tewas ditikam, Kamis (12/10/2023).
Pelakunya, Wandi (30), warga Dusun Bunde, Desa Bunde, Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat akhirnya diringkus polisi usai kejadian, Kamis (12/10/2023).
Baca juga: Motif Pembunuhan di Probolinggo, Pelaku Emosi Mendengar Ibunya Dirudapaksa, Korban Ditikam di Rumah
Selain pelaku, polisi juga turut mengamankan sebilah badik sebagai barang bukti.
Kapolresta Mamuju Kombes Pol Iskandar mengungkapkan peristiwa penikaman ini berawal saat pelaku Wandi pergi ke makam untuk menemui korban.
Pelaku bermaksud untuk menanyakan mengapa korban membakar kuburan istri kerabatnya.
"Pelaku ini awalnya mendatangi korban bersama pria bernama Ambo Asse. Dia ingin menanyakan kepada korban kenapa dibakar kuburan istrinya. Namun korban marah-marah kepada saksi Ambo Asse yang datang bersama pelaku," kata Kapolresta Mamuju Kombes Pol Iskandar.
Saat itu korban hendak lari kembali ke rumahnya.
Baca juga: Tragedi Memilukan di Bengkulu, Cewek Usia 15 Tahun tak Sengaja Ditikam Pacarnya Sendiri
Namun dia dikejar oleh pelaku Wandi.
Pelaku tiba-tiba menikam korban sebanyak satu kali pada bagian punggung sebelah kiri.
"Korban mengalami luka tusuk pada bagian punggung kiri dan luka robek pada dahi sebelah kanan," jelas Kapolresta.
Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Satelit untuk mendapatkan pertolongan.
Namun sayang nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Kesal Gara-gara Kuburan Istri Kerabat Dibakar, Pemuda di Sampaga Mamuju Tikam Lansia Hingga Tewas