TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - 12 warga yang mengalami keracunan di Kabupaten Cianjur Jawa Barat sudah pulih dan diperbolehkan pulang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Cianjur, Frida Layla Yahya mengatakan, saat kondisi warga yang mengalami gejala keracunan sudah membaik dan pulih.
"Para korban keracunan tersebut sekarang sudah membaik dan telah di izinkan pulang," katanya saat dihubungi, Sabtu (14/10/2023).
Baca juga: Yoghurt Diduga jadi Penyebab 20 Siswa SD Keracunan, Fase Kritis 4 Jam Pertama Sudah Dilewati
Warga yang mengalami keracunan tersebut, lanjut dia, sudah membaik dan pulih setelah menjalani perawatan dan penanganan tim medis di Puskesmas Cibeber.
Rata-rata warga yang dirawat di Puskemas itu sebelumnya mengalami gejala pusing, mual, muntaber hingga pinggsan. Tapi kondisinya sekarang dipastikan membaik," ucapnya.
Selain itu, ia mengatakan, pihaknya akan terus memonitoring dan pengecekan terhadap warga yang sempat mengalami gejala keracunan tersebut.
"Kita juga sudah mengambil sample makanan yang diduga menyebabkan 12 orang mengalami keracunan, yaitu nasi liwet, daging kambing, pete, dan ikan asin," katanya.
Frida mengatakan, sejumlah sample makanan tersebut diambil dan dibawa ke Labkesda Jawa Barat untuk dilakukan pemeriksaan.
Baca juga: 20 Siswa SD di Bandung Barat Keracunan Diduga usai Konsumsi Yoghurt, Sempat Lewati Fase Kritis
"Dugaanya kami belum bisa menyebutkan, namun kita akan menunggu hasil pemeriksaan sample makanan yang sudah di kirim ke Labkesda Jawa Barat," jelasnya.
Penulis: Fauzi Noviandi
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dinkes Cianjur Pastikan 12 Orang yang Alami Keracunan Telah Pulih, Sudah Diperbolehkan Pulang