Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan dengan harapan agar kasus bullying ini tidak kembali terjadi.
"Namun untuk jangka panjang, pihak kampus harus memiliki kebijakan dan SOP terkait kasus bullying ini, sehingga ke depan tidak lagi terjadi kasus seperti ini," tambah Wenny.
Diberitakan sebelumnya, aksi bullying yang terjadi pada UIN Jambi viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @undercover, Jumat (13/10/2023) lalu memperlihatkan aksi sekelompok mahasiswa terus menekan tombol di sebuah lift.
Padahal di lift tersebut ada dua mahasiswa.
Tak hanya terus berusaha membuka pintu lift, namun sekelompok mahasiswa itu juga terus tertawa.
Aksi itu membuat warganet yang melihat postingan geram.
(Tribunnews.com/Linda) (TribunJambi.com/Rifani Halim/Abdullah Usman)